1. Startup

Antisipasi Mudik, Google Maps Indonesia Perluas Adopsi "Real Time Traffic"

Menambahkan 19 kota yang dapat mengakses fitur tersebut, sebagai inisiatif untuk membuat Google Maps lebih bermanfaat bagi konsumen di Indonesia

Pengguna Google Maps di Indonesia kini dapat mengakses informasi kemacetan melalui fitur Traffic yang kini telah tersedia secara real time di 19 kota yang baru mengimplementasikannya yakni Surabaya, Medan, Semarang, Palembang, Makassar, Batam, Pekanbaru, Bogor, Bandar Lampung, Padang, Denpasar, Malang, Samarinda, Tasikmalaya, Yogyakarta, Surakarta, Banda Aceh, Pekanbaru, dan Jambi. Sebelumnya empat kota sudah menikmati implementasi fitur ini, yaitu Jakarta, Depok, Tangerang Selatan, dan Bandung.

“Tujuan kami adalah untuk terus membuat Google Maps menjadi perangkat yang komprehensif dan mudah digunakan bagi pengguna di Indonesia, dan kami berharap informasi kemacetan real time di 19 kota ini akan membantu pengendara di kota-kota seluruh Indonesia menemukan rute tercepat ke tujuan mereka,” kata Director Program Management Google Suren Ruhela dalam siaran pers yang kami terima hari ini (1/7).

Teknologi real time yang disajikan di Google Maps melingkupi berbagai informasi seperti kepadatan lalu lintas, kecelakaan, perbaikan jalan, dan penutupan jalan. Solusi yang ditawarkan Google Maps ialah saran rute alternatif termasuk penjelasan lebih lanjut mengenai alasan dari keputusan tersebut. Skema ini dijalankan atas dasar yang serupa visi utama Google untuk melayani para pengguna supaya sampai ke tujuan dengan lebih cepat dan nyaman.

Pengguna cukup mengaktifkan opsi di lapisan “Traffic” Google Maps. Nantinya akan terlihat rute yang Anda pilih diisi dengan warna yang berbeda, yang menandakan perbedaan kecepatan yang disebabkan oleh kemacetan. Hijau berarti lancar, oranye menandakan kemacetan ringan, dan merah berarti kemacetan yang lebih padat.

Informasi lebih lanjut soal fitur kemacetan dan fitur Google Maps lainnya bisa diperoleh di https://support.google.com/maps/answer/3093389?hl=id.

Dalam penuturan Ruhela, keputusan peluncuran informasi kemacetan hari ini di 19 kota merupakan salah satu dari bagian inisiatif Google untuk membuat Google Maps lebih bermanfaat bagi pengguna di Indonesia. Langkah lainnya merupakan fitur gambar Street View untuk Jakarta, Bogor, Denpasar, Surabaya, dan Taman Nasional Komodo yang diperkenalkan Google tahun lalu.

Are you sure to continue this transaction?
Yes
No
processing your transaction....
Transaction Failed
Try Again

Sign up for our
newsletter

Subscribe Newsletter
Are you sure to continue this transaction?
Yes
No
processing your transaction....
Transaction Failed
Try Again