21 September 2018

by Glenn Kaonang

GoPro Luncurkan Trio Action Cam Baru: Hero 7 Black, Silver dan White

Harganya $399, $299 dan $199, jadi sesuaikan sendiri dengan kebutuhan masing-masing

Sejak tahun 2016, GoPro rutin merilis action cam baru di bulan September. Di tahun 2016, GoPro Hero 5 Black datang membawa desain baru. 2017, GoPro Hero 6 Black hadir sebagai kamera pertama yang mengemas prosesor buatan GoPro sendiri. Tahun ini, GoPro menyiapkan tiga action cam baru sekaligus: Hero 7 Black, Hero 7 Silver dan Hero 7 White.

Seperti biasa, Hero 7 Black adalah bintang utama alias model flagship-nya. Gaya desain yang diperkenalkan Hero 5 masih dipertahankan, demikian pula bodi yang tahan air sampai kedalaman 10 meter tanpa bantuan casing. Sekali lagi yang berubah cukup signifikan adalah jeroannya.

Prosesor GP1 kembali menjadi suguhan utama, akan tetapi GoPro sudah memodifikasinya lebih lanjut hingga mampu menghadirkan kapabilitas baru pada Hero 7 Black. Utamanya adalah sistem stabilization internal super-efektif yang dijuluki HyperSmooth.

Eksklusif untuk Hero 7 Black, HyperSmooth sanggup mengompensasi guncangan dengan luar biasa baik sampai-sampai hasil videonya kelihatan seperti direkam dengan bantuan gimbal, dan sistem ini pun tetap bisa bekerja meski kamera sedang dibawa menyelam. Komparasinya dengan generasi sebelumnya dapat Anda lihat sendiri pada video di bawah ini.

Hero 7 Black juga menjadi action cam pertama GoPro yang dibekali fitur live streaming. Video yang sedang direkam dapat langsung disiarkan ke berbagai platform seperti Facebook, YouTube atau Twitch. Juga baru adalah fitur bernama TimeWarp, yang akan menghasilkan video time lapse dengan efek yang sangat mirip seperti fitur Hyperlapse di Instagram.

Selebihnya, spesifikasi Hero 7 Black masih sama seperti Hero 6 Black. Resolusi video maksimum yang dapat direkam 4K 60 fps, plus 1080p 240 fps jika ingin mengambil video slow-motion. Foto dapat dijepret dalam resolusi 12 megapixel, dan Hero 7 Black turut dibekali fitur pemotretan HDR ala smartphone.

Beralih ke Hero 7 Silver dan Hero 7 White, keduanya jelas dipasarkan sebagai alternatif yang lebih terjangkau. Desainnya nyaris identik (dengan warna yang berbeda tentunya), akan tetapi LCD kecil yang ada di samping lensa Hero 7 Black absen di sini. Tonjolan lensanya pun lebih kecil jika dibandingkan Hero 7 Black.

Seperti yang saya bilang, fitur HyperSmooth cuma tersedia di Hero 7 Black, sedangkan Silver dan White cuma dibekali sistem stabilization internal standar. Beruntung layar sentuh 2 inci tetap ada di kedua kamera ini, demikian pula fitur pemanis macam kendali via perintah suara. Khusus Hero 7 White, ia adalah satu-satunya yang tak dilengkapi GPS.

Soal spesifikasi, Hero 7 Silver mampu merekam video dalam resolusi maksimum 4K 30 fps, sedangkan resolusi fotonya turun menjadi 10 megapixel. Kalau Hero 7 Black dilengkapi HDR, Hero 7 Silver cuma WDR alias “wide dynamic range”.

Hero 7 White di sisi lain cuma bisa merekam video dalam resolusi 1080p 60 fps, dan resolusi fotonya juga cuma 10 megapixel, tapi tanpa HDR maupun WDR. Baik Hero 7 Silver maupun White mengemas baterai rechargeable yang tertanam, sedangkan Hero 7 Black bisa dilepas-pasang baterainya.

Rencananya, trio action cam baru ini akan dipasarkan mulai 27 September mendatang. GoPro Hero 7 Black dihargai $399, Hero 7 Silver $299, dan Hero 7 White $199. Pada generasi terbaru ini, seri Session yang berbentuk kubus sudah tidak ada lagi.

Sumber: PetaPixel dan GoPro 1, 2.