16 March 2016

by Bambang Winarso

Dijual Selangit, Biaya Produksi Samsung Galaxy S7 Ternyata Hanya Rp 3 Juta-an

Bill of Materials atau BOM Samsung Galaxy S7 diungkap oleh analis pasar, IHS

Hampir semua orang tahu Galaxy S7 adalah perangkat flagship atau perangkat unggulan terbaru keluaran Samsung, yang sudah barang tentu dibanderol dengan harga premium alias mahal. Ditemani seri Edge, Galaxy S7 juga sudah mendaratkan kakinya di Indonesia. Berapa? Untuk bisa membawa pulang salah satu dari dua variannya, Anda harus merogoh kocek paling tidak Rp 8 juta-an untuk varian standar, dan Rp 10 juta-an untuk varian Edge yang punya layar lebih lebar.

Tapi, baru-baru ini muncul kabar yang cukup mengejutkan yang datangnya dari analisis pasar bernama IHS. IHS melakukan penelusuran secara mendalam dan mendapati bahwa untuk memproduksi satu unit Galaxy S7, ternyata Samsung hanya mengeluarkan biaya kurang lebih sebesar $225 atau Rp 3,3 juta-an. Percaya atau tidak, biaya ini justru $1 lebih murah ketimbang biaya untuk membuat satu unit Samsung Galaxy S5 yang notabene masih menggunakan material plastik. Bukan angka pasti, namun estimasi ini mempunyai gambaran yang hampir mendekati.

Masih berdasarkan analisis IHS, biaya terbesar yang digelontorkan Samsung adalah biaya pembelian chipset Snapdragon 820. Terutama untuk varian yang dijajakan di Amerika Serikat, di mana Samsung mengeluarkan modal sebesar $62 atau Rp 800 ribu-an. Sedangkan untuk varian di luar Amerika Serikat, Samsung relatif mengeluarkan biaya yang lebih rendah karena varian tersebut menggunakan chipset Exynos yang diproduksi sendiri oleh mereka.

Komponen lain yang juga diperkirakan memakan biaya terbesar adalah di sektor kamera. Di dalam kamera tersebut terdapat teknologi dual-pixel yang harus ditebus dengan harga $14 atau setara Rp 182.000. Komponen layar juga menelan biaya yang cukup mencolok. IHS juga menemukan adanya biaya tambahan sekitar US$5 (sekitar Rp 65 ribu) untuk merakit seluruh komponen menjadi satu unit ponsel secara utuh.

Akan tetapi, meskipun biaya produksi perangkat terbilang murah, bahkan tidak sampai separuh dari harga jualnya. Samsung sudah mengeluarkan banyak biaya untuk pengembangan piranti lunak, desain, distribusi, dan juga pemasaran. Terlepas dari itu, banyak pihak sepakat perangkat Samsung Galaxy S7 punya kualitas yang sepadan dengan harganya.

Sumber berita Businesswire.