Microsoft Umumkan DirectX 12 di Games Developers Conference 2014
Sesuai rencana sebelumnya, akhirnya Microsoft membuka tirai penutup API terbaru mereka, DirectX 12 pada panggung GDC 2014. Yang sangat menarik adalah pendekatan yang mereka lakukan. DirectX 12 tidak mengenalkan teknologi rendering baru, tetapi fokus pada peningkatan performa. Itu berarti ada beberapa hal yang bisa kita rangkum di sini.
Yang pertama, DirectX 12 memiliki esensi yang cukup sama dengan API yang sedang digarap oleh AMD, Mantle. Jika AMD menjanjikan peningkatan performa hingga 40 persen, maka Microsoft pun tidak mau kalah: peningkatan pemanfaatan CPU akan naik sebesar 50 persen.
Tanpa teknologi rendering baru, DirectX 12 pada dasarnya tidak membutuhkan rangkaian hardware baru - seperti perubahan dari DirectX 9 ke DirectX 11.
Seperti tren terpanas saat ini, Microsoft 'membelokkan' DirectX sebagai sebuah medium untuk merangkul 'mobilitas'. Itu artinya ia juga dirancang untuk smartphone dan akan hadir di Xbox One. Tentu saja hal ini bukanlah berita buruk untuk pengguna PC, sudah hampir bisa dipastikan bahwa kartu grafis Anda akan kompatibel dengannya.
Info menarik: Oculus VR: Console Tidak Mampu Mengejar Perkembangan Virtual Reality
Microsoft mengklaim bahwa DirectX 12 akan bekerja untuk segala jenis platform mereka dari mulai smartphone, console game, hingga kartu grafis paling high-end sekalipun. Mereka memamerkannya secara perdana untuk menjalankan Forza Motorsport 5. Game 'eksklusif' Xbox One ini dijalankan dari PC. Dengan kartu grafis terbaru Nvidia Titan Black. Yang faktanya bebeberapa kali lebih kuat dari GPU Xbox One.
Microsoft menjelaskan dari blog mereka, "Menjalankan 3DMark dengan Direct3D 11 menuntut proses multi-threading yang tinggi, namun karena kombinasi runtime dan driver overhead, masih terdapat tingkat waktu idle yang tinggi pada masing-masing core. Setelah mem-port software benchmark ini ke Direct3D 12, kami melihat dua buah peningkatan - peningkatan pemanfaatan CPU hingga 50 persen serta distribusi 'kerja' tiap thread yang lebih optimal."
Dengan menjalankan demo tech Forza Motorsport 5, Microsoft berbicara tentang 'optimalisasi game sekelas console'. Hal ini kembali lagi mengingatkan kita pada API Mantle yang sedang digarap oleh AMD. Tapi yang perlu diingat: tingkat efisiensi tidak sama dengan performa total. Jadi sampai kita bisa langsung membandingkan performa Mantle dan DirectX 12, angka-angka tersebut belum berarti apa-apa.
Info menarik: Ubisoft Pamerkan Kecanggihan Engine Snowdrop The Division di GCD 2014
Nvidia sendiri telah merespon bahwa DirectX 12 akan kompatibel dengan berbagai kartu GeForce ber-DirectX 11. Tapi sang kubu merah AMD masih belum memberikan komentar, walaupun begitu saya yakin mereka akan melakukan strategi yang sama - juga chip-chip grafis berfitur Graphics Core Next. Karena pada dasarnya jenis arsitektur ini jugalah yang digunakan Xbox One milik Microsoft.
Satu hal yang saya khawatirkan adalah dukungan DirectX 12 yang terbatas untuk OS-OS baru. Microsoft memiliki kebiasaan untuk mensegmentasi pasar. Dahulu, DirectX 11 hanya bisa diakses oleh pemilik sistem operasi Windows 7. Begitu juga update DirectX 11.1 yang hanya bisa dinikmati oleh pemilik Windows 8. Saya harap API baru ini juga bisa diakses oleh mereka yang masih menggunakan Windows 7 - karena masih terbukti menjadi sistem operasi Microsoft yang paling andal.
Pertanyaan terbesarnya adalah apa dampak Microsoft DirectX 12 terhadap teknologi Mantle dari AMD? Saya yakin saat AMD mengembangkan Mantle, mereka sadar bahwa cepat atau lambat Microsoft juga akan mengenalkan API baru. Jika DirectX 12 memang sesuai yang Microsoft janjikan, kita akan menjadi saksi duel dua raksasa teknologi.
Berdasarkan info dari Microsoft, DirectX 12 baru akan dirilis pada 'waktu liburan' 2015. Itu artinya pertengahan hingga akhir tahun. Masih cukup lama.
Via PC Gamer. Sumber gambar header: DirectX Developer Blog.
Sign up for our
newsletter