Perdalam Bisnis di FMCG, KoinWorks Jadi Mitra Paylater Platform B2B IDH.ID
Lewat kemitraan ini, keduanya akan memfasilitasi pinjaman ke 380 ribu pelaku bisnis FMCG dengan limit hingga Rp2 miliar
Startup fintech lending KoinWorks mengumumkan kemitraan strategis dengan platform e-commerce B2B IDH.ID untuk memberikan fasilitas produk Buy Now Pay Later (BNPL) ke sektor FMCG.
Kemitraan ini memungkinkan pemilik toko (kulakan) dan reseller menggunakan IDH PayLater untuk berbelanja kebutuhan bisnis secara online dengan sistem pembayaran jatuh tempo.
KoinWorks melalui KoinPayLater dan IDH.ID akan memfasilitasi pinjaman ke 380 ribu pelaku bisnis FMCG secara bertahap dengan limit pinjaman hingga Rp2 miliar. Layanan ini diharapkan dapat mendorong pengelolaan arus kas dan daya beli para pemilik toko secara signifikan.
“KoinWorks terus berkomitmen mendukung pertumbuhan ekosistem bisnis di Indonesia, khususnya di sektor FMCG yang terintegrasi secara menyeluruh dalam ekosistem penjualan dan distribusi. Kami memiliki kesempatan untuk memberikan dampak yang lebih luas, baik kepada distributor maupun UMKM pemilik toko,” ucap Co-Founder & CEO KoinWorks Benedicto Haryono.
Bagi KoinWorks, kerja sama tersebut sekaligus memperluas jangkauan penggunaan KoinPaylater ke sektor FMCG pada tahun ini. KoinPayLater adalah produk pembiayaan bagi UMKM yang meluncur sejak 2022. Adapun, KoinWorks telah menyalurkan total pinjaman di 2024 lebih dari Rp1,9 triliun dan penggunanya mencapai 2,5 juta.
Sebagai informasi, IDH.ID, bernaung di bawah PT Indonesia Distribution Hub, adalah platform e-commerce untuk distribusi produk FMCG. IDH.ID sebelumnya telah bekerja sama dengan Amerta Indah Otsuka, perusahaan multinasional yang bergerak dalam pengembangan dan produksi produk-produk FMCG.
IDH tercatat telah memiliki lebih dari 380 ribu toko aktif yang terdaftar dan 48.000 SKU yang dijual dari 320+ prinsipal dan 170+ distributor di 232 kota di Indonesia.
CEO IDH.ID Jack Ng menambahkan, perusahaan berupaya meningkatkan layanan dan opsi pembayaran yang lebih fleksibel guna memenuhi kebutuhan pasar yang semakin berkembang. "Kerja sama dengan KoinWorks sebagai mitra pertama kami untuk paylater juga mencerminkan komitmen bersama untuk memperluas layanan finansial kepada UMKM di tingkat lokal."
Sejauh ini, IDH.ID memiliki distributor di seluruh Indonesia serta memasok ke seluruh pelanggan di Jawa, Bali, Sumatra, Kalimantan, dan Sulawesi. Pihaknya meyakini digitalisasi di sektor FMCG dapat mendorong produktivitas dan efisiensi bagi pelanggan.
FMCG adalah sektor yang produknya banyak dipasok dan dijual oleh pemilik usaha warung atau toko tradisional. Namun, segmen tersebut masih banyak yang belum tersentuh akses finansial, terutama oleh bank, dikarenakan aspek risiko dan jaminan.
Diketahui, saat ini baru sekitar 27% dari lebih dari 60 juta UMKM di Indonesia telah mendapatkan akses pinjaman. Tantangan tersebut juga yang coba diatasi oleh startup fintech lending lainnya yang fokus di area UMKM dan FMCG. AwanTunai adalah salah satu pemain yang menawarkan solusi keuangan bagi pelaku UMKM dan pemasok FMCG.
More Coverage:
Produk supplier financing AwanTunai memiliki limit pinjaman hingga Rp2 miliar dengan tenor bervariasi, mulai dari 7 hari, 14 hari, dan 30 hari.
--
Update 17.21: DailySocial.id melakukan pembaruan artikel pada paragraf keenam sesuai input dari KoinWorks.
Sign up for our
newsletter