Platform StartupIndonesia Diluncurkan, Mudahkan Startup Terhubung dengan Investor dan Mentor
Sudah ada 600 founder dan 250 startup yang tergabung sejak soft-launching Desember 2019
StartupIndonesia resmi diluncurkan untuk membantu founder mendapatkan informasi dan akses ke jaringan mitra strategis, seperti mentor atau investor. Platform online ini diinisiasi oleh Komite Tetap Digital Business, E-Commerce, & Startup Development KADIN, dan didukung oleh Kementerian Riset & Teknologi, Kementerian Telekomunikasi & Informatika, Asosiasi Modal Ventura Indonesia, dan BUBU.com.
“StartupIndonesia adalah platform online berbasis gerakan kolaboratif agar setiap anak muda Indonesia memiliki kesempatan yang sama untuk memulai, mengembangkan, dan scale-up startup mereka, terutama yang memberikan dampak socio economic Indonesia yang lebih baik dan bahkan dunia," ujar Shinta Dhanuwardoyo selaku Chairwoman StartupIndonesia dan Founder Bubu.com.
Mengusung semangat “connecting with impact”, StartupIndonesia ingin menghubungkan setiap pemangku kepentingan ekosistem startup di Indonesia melalui startup directory, mentoring, dan konten-konten eksklusif. Melalui startup directory, para founder dapat dengan mudah terhubung dengan venture capital, incubator, dan accelerator yang ada di Indonesia.
“Sejak soft-launching Desember 2019 lalu, sudah ada 5000 user dalam database kami, 600 founder, dan 250 startup. Founder yang mengunggah proyeknya akan mendapatkan mini landing page berisi informasi mengenai startup tersebut. Sehingga platform ini seperti LinkedIn untuk para startup," imbuh Head of StartupIndonesia Erwin Arifin.
Selama masa pandemi Covid-19 ini, StartupIndonesia juga membantu para startup untuk tetap terkoneksi dengan venture capital dan sebaliknya, juga membantu para VC untuk mendapatkan deal flow melalui program #PitchAtHome Online Speed Dating.
“Kami ingin membantu ekosistem agar tetap berjalan meskipun sedang dalam kondisi social distancing. Tanggal 2 April kemarin, kami mengadakan online speed dating bersama beberapa venture capital ternama seperti GDP Venture, MDI Ventures, Telkomsel Mitra Inovasi, Mandiri Capital Indonesia, dan Gobi Partners. Karena permintaan yang cukup tinggi baik dari sisi founder maupun VC, rencananya kami akan adakan yang kedua di bulan April ini”, tambah Erwin.
Sebagai negara berkembang, Indonesia memiliki banyak masalah. Anak muda era digital dari seluruh Indonesia bisa mengubah masalah di Indonesia menjadi peluang startup kelas dunia yang berdampak sosio-ekonomi. StartupIndonesia mengajak semua pihak mendukung gerakan digital ini agar seluruh anak muda dan startup di Indonesia memiliki kesempatan yang sama untuk menciptakan dampak positif demi Indonesia yang lebih baik.
Shinta juga menambahkan, “Kami mencetuskan StartupIndonesia ini karena melihat banyaknya volume startup yang membutuhkan akses mentoring, namun tidak memiliki koneksi kepada mentor yang tepat. Di sisi lain, Indonesia juga membutuhkan satu platform yang bisa menjadi one pull of information tempat semua orang dapat melihat seluruh informasi mengenai startup di Indonesia. Baik dari sisi investor, startup yang ada, dan lainnya.”
More Coverage:
--
Disclosure: DailySocial merupakan strategic partner StartupIndonesia
Sign up for our
newsletter