Rocket Internet Siap-Siap Jual Zalora Indonesia
Mengikuti jejak bisnisnya di Filipina, Vietnam, dan Thailand
Setelah menjual bisnisnya di Vietnam dan Thailand tahun lalu, layanan fashion commerce Zalora disebutkan telah menjual bisnisnya di Filipina dan langkah serupa sedang dijajaki untuk bisnisnya di Indonesia. Kondisi bisnis Zalora ini mengikuti "saudaranya" Foodpanda yang hengkang di beberapa negara Asia Tenggara, termasuk menutup layanannya di Indonesia. karena tak mampu bersaing dengan pemain lokal.
Raksasa ritel MAP dikabarkan bernegosiasi untuk mengakuisisi atau melakukan investasi penuh atas bisnis Zalora di Indonesia, meskipun sumber kami menyatakan realisasinya masih jauh. MAP sendiri telah meluncurkan layanan e-commerceMAP EMALL.
Di Filipina, konglomerat Ayala telah berhasil menyabet 49 persen saham Zalora Filipina.
Bakar uang yang tak kunjung mengembalikan modal
Sejak debut pertamanya di lanskap bisnis Indonesia, perusahan yang digawangi Rocket Internet tersebut masih merugi. Sebelum diakuisisi Alibaba, Lazada pun mengalami isu yang sama. Kendati sejak tahun 2014 sudah mulai unggul di kancah persaingan bisnis e-commerce nasional, namun keduanya membukukan kerugian $235,3 juta atau sekitar Rp 3,1 triliun (sepanjang tahun 2014).
Membakar uang memang sangat khas dengan manuver bisnis perusahaan portofolio Rocket Internet. Namun di tengah persaingan antar pemain, khususnya di Indonesia sebagai negara dengan potensi e-commerce paling subur di Asia Tenggara, strategi bakar uang tidak bertahan secara jangka panjang.
Selain dengan pemain marketplace besar, segmen fashion commerce di Indonesia disesaki para pemain baru, termasuk Sale Stock dan Shopee yang fokus ke pasar mobile.
Sign up for our
newsletter