11 March 2015

by Bambang Winarso

Kurs Rupiah Anjlok, Varian Baru Asus ZenFone 4S dan ZenFone 5 Tetap Dilepas dengan Harga Miring

Di tengah-tengah sentimen negatif nilai kurs Rupiah terhadap Dollar yang kian buruk, Asus tetap berkomitmen menawarkan produk dengan harga terjangkau. Bahkan Asus tak gentar menelurkan varian baru New ZenFone 4S varian ZF451CG dan ZenFone 5 yang dibanderol bersahabat bagi kantong konsumen tanah air.

New ZenFone 4S, atau ZC451CG menawarkan perangkat dengan layar 4,5 inci dan sistem operasi Android KitKat. Sebagai generasi penerus ZenFone 4S yang cukup banyak diminati oleh pengguna gadget di tanah air, New ZenFone 4S menawarkan upgrade berupa baterai removable yang lebih besar, yakni 2.100mAh.

Melakukan panggilan via seluler di New ZenFone 4S juga makin bening berkat fitur noise cancellation dual microphone. Selain itu Asus juga melakukan perubahan terhadap modul kamera, dimana kini menggunakan kamera utama 5MP PixelMaster yang telah dilengkapi fitur Low Light Mode, meningkatkan kemampuan perangkat dalam menangkap objek di pencahayaan minimum.

Untuk memperoleh New ZenFone 4S ini, konsumen hanya wajib menggelontorkan uang sebesar Rp 1.399.000.

Info Menarik:Aplikasi Google Calendar Akhirnya Hadir untuk iPhone

Berikutnya Asus juga merilis varian baru ASUS ZenFone 5 yang kini menggunakan prosesor Intel Z2520 berkecepatan 1,2GHz dan memori internal 8GB sebagai tempat untuk menyimpan berbagai aplikasi dan game. Keunggulan prosesor ini menurut Asus mampu beroperasi dengan tingkat efisiensi yang lebih baik sehingga lebih hemat daya ketimbang varian terdahulu.

Berapa dana untuk varian baru ASUS ZenFone 5 ini? Cukup dengan Rp 1.799.000 Anda sudah bisa membawa pulang perangkat ini.

Yang menarik dari apa yang ditawarkan oleh Asus melalui dua perangkat barunya di atas adalah keberanian mereka untuk tetap menyematkan harga terjangkau kendati kurs Rupiah terus tergerus oleh Dollar. Dari pantauan TRL pada Rabu, 11 Maret 2015 kurs Rupiah terhadap Dollar berkisar di angka Rp 13.200, turun drastis ketimbang awal tahun yang masih di angka Rp 12.500.

Kondisi ini tentu banyak berimbas pada banyak sektor industri termasuk industri perangkat yang digeluti oleh Asus.

Namun Juliana Cen, Country Product Group Leader, ASUS Indonesia dalam keterangan tertulis yang diterima oleh TRL mengatakan, “Meski kurs Rupiah melemah, namun harga produk-produk ASUS mulai dari notebook, tablet, smartphone, sampai PC desktop dan All in One tidak mengalami kenaikan. Ini bisa terlihat pada pameran Mega Bazaar Consumer Show 2015 yang baru berakhir. Tidak seperti sejumlah pemain lain di industri IT yang terpaksa harus menaikkan harga produknya, ASUS Indonesia belum mengambil langkah tersebut.”

Info Menarik: Google Resmi Luncurkan Update Terbaru Android 5.1 Lollipop

Kemampuan Asus dalam meredam tekanan kurs menurut Juliana disebabkan oleh manajemen produk, sistem distribusi dan strategi marketing ASUS Indonesia sudah sangat efisien sehingga Asus tetap mampu menawarkan perangkat dengan harga yang masuk akal.

Peluncuran dua varian smartphone terbaru di atas menjadi bukti atas klaim Asus. Namun tak hanya smartphone, Asus juga melepas notebook terbaru dengan harga bersahabat. Misalnya model terbaru Transformer Book T100TAM yang memiliki desain lebih premium dan spesifikasi yang ditingkatkan justru dipasarkan di harga yang lebih terjangkau, yakni di Rp 4.799.000.

Kemudian ultrabook dan notebook gaming terkini yakni ZenBook UX303LN dan ROG G550JK juga dibanderol miring dengan harga masing-masing Rp 14 juta-an dan Rp 15.299.000.

[gambar header ilustrasi jajaran perangkat Asus]