Sennheiser GSX 1000 Adalah Amplifier Khusus untuk Gaming
Andalkan sistem binaural dan algoritma virtual surround 7.1
Bukan rahasia apabila Sennheiser dicintai kalangan audiophile, tapi di saat yang sama mereka juga menawarkan sejumlah gaming headset berkualitas. Selain headset, pabrikan asal Jerman itu rupanya juga memiliki amplifier yang diciptakan khusus untuk gaming.
Dinamai Sennheiser GSX 1000, ia merupakan sebuah amplifier USB eksternal yang menjanjikan pengalaman audio virtual surround 7.1. Kehadiran berbagai preset, mulai dari Cinematic Gaming sampai Esport, memastikan ia dapat memenuhi beragam kebutuhan konsumen.
Audio dalam game tidak harus yang kedengaran paling nyata, terutama ketika berhadapan dengan game kompetitif. Menggunakan preset Esport di game bertipe shooter misalnya, pengguna dapat mengetahui dari mana sumber suara tembakan berasal, sehingga pada akhirnya bisa bereaksi dengan lebih sigap.
Meski fokusnya pada gaming, GSX 1000 masih cukup ideal untuk sesi menikmati musik berkat DAC (digital to analog converter) terintegrasinya. Yang unik dari GSX 1000 adalah premis desain binaural, yang berarti suara untuk setiap channel stereo akan diolah secara terpisah.
Secara desain, GSX 1000 tampak cukup atraktif sekaligus fungsional. Tepat di tengahnya merupakan layar LED berbekal panel sentuh kapasitif yang akan menyala ketika tangan pengguna mendekat, dan cincin aluminium yang mengitarinya merupakan kenop volume.
GSX 1000 memiliki tiga macam input: speaker, headphone dan mikrofon, lalu di sisi kanannya ada sebuah kenop kecil untuk mengatur volume mikrofon tersebut. Ia menyambung ke PC atau Mac via USB.
Secara keseluruhan, Sennheiser GSX 1000 terkesan sebagai solusi yang lebih praktis ketimbang sebuah sound card. Namun kepraktisan itu pastinya harus ditebus dengan harga yang lebih mahal, tepatnya $230.
Sumber: VentureBeat.
vivo V29e, Smartphone Handal untuk Group Photo
3 January 2024
Performa Gahar ASUS Zenfone 10 dengan Snapdragon 8 Gen 2
16 December 2023
Kamera 50MP OIS di ASUS Zenfone 10 yang Dapat Diandalkan
15 December 2023
Emang Boleh HP Flagship Layarnya Kecil? Review ASUS Zenfone 10
12 December 2023
Rahasia Advanced Multitasking di Samsung Galaxy Z Fold5
5 September 2023