10 April 2015

by Glenn Kaonang

Skateboard Elektrik Ini Bisa Berfungsi Sebagai Power Bank Dadakan

Di masa kejayaannya, skateboard tidak cuma dipakai untuk atraksi ekstrem saja, tetapi juga sebagai sarana transportasi harian pengganti sepasang kaki kita. Fisik skateboard yang ringkas membuatnya ideal menjadi teman berkomuter, namun kaki kita masih harus dipekerjakan sebagai tenaga pendorongnya.

Beberapa tahun terakhir ini, banyak skateboard elektrik yang bermunculan, mengandalkan motor elektrik yang menjadi penggerak keempat rodanya secara otomatis. Skateboard elektrik jelas merupakan kabar baik bagi sepasang kaki kita, namun dengan konsekuensi menurunnya tingkat portabilitas, dimana umumnya skateboard elektrik memiliki ukuran yang cukup besar dan berat ketimbang skateboard tradisional.

Tidak demikian dengan Bolt. Skateboard elektrik ini diyakini merupakan yang terkecil dan paling ringan di dunia. Di atas kertas, dimensinya memang amat ringkas, dengan panjang hanya 60 cm, lebar 25 cm dan tinggi 10,5 cm. Bobotnya juga berkisar di angka 4 kg – ikatkan di tas ransel, maka Anda bisa menggotongnya dengan mudah.

Info menarik: Post Modern Skateboard Ialah Papan Luncur Tanpa Papan

Di dalam papan kayunya, telah tertanam baterai lithium-polymer dengan kapasitas 5.000 mAh. Baterai ini menyambung secara langsung ke sebuah motor berdaya 2.000 watt yang berada di dekat roda belakangnya.

Yang menarik, skateboard ini juga bisa Anda jadikan sebagai power bank dadakan di saat-saat darurat. Jika Anda balik papan kayunya, Anda akan menjumpai sebuah port USB yang siap mengisi ulang baterai smartphone Anda.

Seberapa cepat Bolt bisa melaju? Maksimum hingga 21 km/jam – setara kecepatan sepeda – dan ia bisa menempuh jarak sekitar 10 km dengan kondisi baterai terisi penuh. Saat baterainya habis, Anda bisa mengisinya hingga penuh kembali dalam waktu kurang dari 90 menit.

Info menarik: Onewheel, Skateboard Beroda Tunggal yang Siap Melahap Segala Medan

Selain berwujud ringkas, Bolt juga dirancang agar mudah digunakan tanpa perlu waktu membiasakan diri yang panjang. Bolt hadir bersama sebuah remote control kecil dengan konektivitas nirkabel. Dorong joystick-nya ke depan untuk menambah kecepatan, dan ke belakang untuk mengerem. Di malam hari, lampu yang terpasang di bagian depan dan belakangnya akan membantu memberikan penerangan.

Sebuah chip Bluetooth LE juga telah disematkan ke dalam tubuh skateboard elektrik ini. Ke depannya, sang pengembang berencana menghadirkan aplikasi pendamping untuk perangkat mobile serta integrasi dengan perangkat wearable.

Harga pre-order Bolt dalam masa kampanyenya di Indiegogo termasuk tinggi, dengan pledge terendah senilai $549, plus biaya pengiriman internasional $99. Harga ritelnya malah akan meningkat hampir dua kali lipat menjadi $999.

Sumber: Indiegogo via Gizmag.