Sony: Penjualan Hardware PlayStation 4 Terbukti Menguntungkan

Saat PlayStation 3 pertama kali meluncur di tahun 2006, Sony harus mengorbankan US$ 250 untuk tiap unit yang terjual. Tapi berkat teknologi APU berarsitektur Jaguar dari AMD di dalam PlayStation 4, mereka bisa menekan ongkos produksi.

Dan untuk pertama kalinya dalam delapan tahun, Sony dengan gembira mengumumkan bahwa dari penjualan hardware saja, PS4 sudah sangat menguntungkan.

Hal ini diungkapkan oleh sang chief executive officer Sony, Kazuo Hirai, setelah rapat strategi perusahaan beberapa waktu lalu dan dilaporkan oleh situs berita Jepang, AV Watch. Hirai mengatakan, "PlayStation 4 berhasil mencetak rekor keuntungan hanya dari penjualan hardware, dan hal tersebut sangat berbeda dari model bisnis pada platform-platform pendahulu."

Tapi hal ini bukanlah berita mengejutkan. Kita tahu bulan lalu sendiri PlayStation telah kembali memecahkan rekor tujuh juta unit.

Beberapa ahli berpendapat bahwa angka ini disebabkan antisipasi gamer yang tinggi pada permainan-permainan eksklusif seperti inFamous: Second Son dan Final Fantasy XIV Online: A Realm Reborn, ditambah lagi para gamer yang ingin mencicipi Watch Dogs dan Destiny di platform next-generation.

Sebelumnya Sony mengambil resiko rugi dengan harapan bahwa mereka bisa balik modal dan mendapatkan keuntungan dari penjualan game. Itu sebabnya Sony tidak lelah untuk lagi dan lagi mengumumkan judul-judul eksklusif.

Info menarik: Microsoft Mobile Hadirkan Promo Game Gratis dari Gameloft

Selain pengumuman menggembirakan itu, Sony juga memiliki rencana untuk meningkatkan keuntungan pada masa fiskal tahun 2014 dengan menjual lebih banyak console dan memperluas layanan network mereka.

Di antara tujuh juta pemilik PlayStation 4, kurang lebih separuhnya telah menggunakan layanan berlangganan PlayStation Plus. Dengan begitu ada tiga juga lebih target pasar yang berpotensi tinggi.

Sony sangat percaya diri karena jumlah akun PlayStation Network dan Sony Entertainment Network sendiri sudah lebih dari 52 juta pengguna. Kemudian tidak lama lagi masa beta layanan streaming game PlayStation Now akan segera dimulai untuk wilayah Amerika Serikat. Tentu saja fitur ini akan kembali menarik banyak perhatian calon konsumen.

Menurut Sony, sangat mungkin bagi mereka untuk mendapatkan keuntungan ¥ 400 juta (hampir mencapai US$ 4 juta) pada masa fiskal tahun 2015 hanya dengan berhemat, terutama setelah mereka memutuskan untuk keluar dari pasar PC Februari lalu.

Dengan keuntungan dari lini utama seperti penjualan game dan layanan network, lini mobile dan kamera, ditambah keuntungan stabil dari wilayah hiburan (film), semuanya terlihat cukup mulus bagi Sony.

Diolah dari dua artikelDualShockers. Sumber gambar header: InsidePlayStation.com.