Bagaimana Startup Agritech Eratani Merangkul Ekosistem Pertanian Secara Menyeluruh
DailySocial mewawancarai Co-founder dan CEO Eratani Andrew Soeherman
Wasroni, petani asal Indramayu, mengaku terbantu dengan permodalan dalam bentuk sarana produksi yang diberikan oleh Eratani. "Kalau terlambat [memberikan] pupuk, hasil panennya jadi kurang bagus," ujarnya.
Petani lainnya, asal Yogyakarta, Edi Purwanto, juga dapat menekan biaya pengeluaran berkat alat dan mesin bertani yang disediakan Eratani. "Kami harap ini dapat mengangkat harga gabah," tutur Edi.
Barusan adalah dua dari sekian petani yang telah tergabung dalam ekosistem Eratani, pemain baru di industri agritech Indonesia. Berdiri pada 2021, Eratani lahir dari kekhawatiran para founder, yang diawaki Andrew Soeherman, Kevin Juan, dan Angles Gani, terhadap masa depan sektor pertanian Indonesia.
Already have an account? Login
Not ready to subscribe yet? Purchase and access this article
Subscribe to keep reading and get unlimited premium article access with all subscription benefit
Subscribe and get:
- Access to premium article
- Download paid research
- Premium newsletter
- Ads free
Choose your subscription period:
Rp 150,000 /month
Pay for a month
- Rp 450,000
Rp 350,000 /quarter
Pay for 3 months
- Rp 1,800,000
Rp 1,033,000 /year
Pay for a year

Sign up for our
newsletter