13 April 2016

by Glenn Kaonang

Tesla Luncurkan Versi Baru Model S

Desain wajahnya dipermak, sistem filtrasi udaranya disempurnakan, dan charger-nya diperbarui

Menyusul pengumuman Tesla Model 3, perusahaan pimpinan Elon Musk tersebut belum lama ini memperkenalkan versi anyar sedan elektrik kebanggaannya, Model S, sekitar empat tahun sejak ia menjalani debutnya.

Tesla Model S 2017 membawa sejumlah perubahan, utamanya dari segi desain bagian depannya. Wajahnya kini semakin mirip dengan Model X, dimana tak ada lagi grille berukuran besar yang memisahkan kedua lampu depannya.

Apakah absennya grille ini bakal berdampak pada performa Model S? Tentu saja tidak, mengingat ia sama sekali tak mengemas mesin di bawah kap mesinnya, sehingga grille yang berperan sebagai ventilasi udara pun hampir tidak ada gunanya.

Bentuk lampu depannya sendiri agak berubah, dan kini mengemas bohlam LED adaptif secara menyeluruh. Lampu sein-nya sendiri terdiri dari 14 bohlam LED yang bisa menyala dalam tiga mode yang berbeda.

Pembaruan lain terletak pada sistem filtrasi udara Model S, dimana sekarang sudah memenuhi standar medis HEPA (high-efficiency particulate arrestance). Secara teori, sistem ini mampu menyaring 99,97 persen partikel udara berukuran 0,3 mikron.

Dari segi performa, sepertinya tidak ada yang berubah. Pilihan baterainya masih terbatas sampai 90 kWh. Pun demikian, Tesla akan menawarkan charger dengan daya pengisian yang lebih cepat, sanggup menyalurkan arus listrik sebesar 48 ampere (naik dari 40 ampere), dan tersedia pula varian 72 ampere.

Charger baru ini sejatinya akan sangat ideal untuk konsumen di negara-negara yang belum tersentuh jaringan Tesla Supercharger, seperti di Indonesia. Wahai Tesla, kapan kalian akan menjejakkan kaki secara resmi di nusantara?

Sumber: CNET dan Tesla.