1. Startup

Youtap Buat Aplikasi Khusus Pemilik Usaha Kelola Bisnis

Aplikasi Youtap BOS bantu UMKM kelola performa bisnis, manajemen stok, hingga ajukan pembiayaan

Youtap Indonesia menyeriusi potensi rantai pasok dengan merilis aplikasi khusus pemilik usaha mengelola bisnisnya, Youtap BOS. Sebelumnya solusi ini pertama kali diperkenalkan pada Maret 2023, namun masih berbasis website.

CEO Youtap Indonesia Herman Suharto menyampaikan, lebih dari 40% pelaku UMKM di Indonesia masih belum tersentuh dengan ekosistem digital dalam mengembangkan usahanya. Hal ini menjadi motivasi Youtap untuk tetap berinovasi memberikan solusi-solusi usaha digital terlengkap dan terintegrasi untuk para pelaku UMKM dalam mengembangkan usahanya.

Dia melanjutkan, aplikasi Youtap BOS memungkinkan pemilik usaha memantau performa bisnis, berbelanja stok kebutuhan usaha, membeli paket usaha, ikut program afiliasi (Agen Ajak Cuan), dan mendapatkan solusi pembiayaan. Aplikasi ini juga telah terintegrasi dengan aplikasi kasir digital, Youtap POS.

“Ada dua kebutuhan besar dari pelaku usaha, yakni create value chain dan supply chain agar bisa mengelola stok. Kita gabungkan keduanya ke dalam satu solusi Youtap BOS,” ucap Herman saat perayaan hari jadi Youtap ke-4 di Jakarta, Selasa (5/3).

Penyediaan berbagai solusi di aplikasi Youtap BOS merupakan hasil kerja sama dengan para mitra. Solusi pembiayaan misalnya, bekerja sama dengan Bank INA, tak lain bagian dari Salim Group. Mekanismenya, Bank INA menilai tingkat risiko calon debitur dengan memanfaatkan histori transaksi di Youtap BOS yang memanfaatkan integrasi supply chain marketplace dengan Youtap POS yang memiliki solusi rantai pasok.

Bila disetujui, limit yang diterima tidak berbentuk tunai melainkan bisa dipakai untuk belanja stok dan membeli paket usaha. “Bentuknya productive financing. Karena untuk kebutuhan pembelian stok usaha mereka, kita bisa kasih rate kompetitif. Bayar nanti tapi enggak ada bunga yang menjerat.”

Untuk berbelanja stok di Youtap BOS, terdapat lebih dari 300 pemasok yang sudah bermitra. Mereka datang dari pemasok lokal yang dijaring sendiri oleh tim Youtap, pemasok skala nasional, dan Official Store bersama Indomarco.

Solusi rantai pasok ini termasuk ke dalam salah satu dari tiga pilar layanan Youtap, yakni solusi pembayaran non-tunai & layanan finansial dan solusi pengelolaan usaha dengan layanan POS.

Diklaim, saat ini Youtap sudah mendigitalisasi lebih dari 500 ribu pelaku usaha yang tersebar di lebih dari 510 kota/kabupaten di Indonesia.

Masuk ke bisnis rill

Dalam kesempatan yang sama, Youtap memperkenalkan paket usaha ROMIE (Roti Bakar Isi Indomie). Paket usaha ini merupakan hasil kolaborasi Youtap dengan Indosari Food Solutions, unit bisnis dari merek roti Sari Roti, anak usaha lainnya dari Salim Group.

Herman berharap inisiatif ini bisa mendorong lebih banyak orang jadi pengusaha karena modal awal yang ditawarkan untuk waralaba ini terbilang cukup terjangkau, di mulai dari Rp 4 jutaan dan memiliki berbagai benefit, seperti bebas biaya berlangganan kasir digital selama satu tahun.

More Coverage:

Ide awal ROMIE ini, sambungnya, datang dari internal Youtap yang mencari ide usaha bersama ekosistem di Salim Group. Kemudian divalidasi langsung ke pasar dengan membuka booth di bilangan pusat perbelanjaan di Jakarta.

“Ini bentuk komitmen dari kami bahwa sekarang Youtap enggak hanya kasih solusi berbasis digital tapi ada solusi riilnya. Ke depannya akan ada banyak lagi inisiatif baru.”

Di luar ROMIE, sebenarnya Youtap sudah menyediakan lebih dari 40 paket usaha yang bisa dipilih untuk mulai jadi pengusaha. Mayoritas adalah merek lokal yang diwaralabakan. Kategorinya bermacam-macam, seperti makanan beku, perawatan & kecantikan, makanan ringan, street food, minuman, roti & kue, resto & café, hingga es krim.

Application Information Will Show Up Here
Are you sure to continue this transaction?
Yes
No
processing your transaction....
Transaction Failed
Try Again

Sign up for our
newsletter

Subscribe Newsletter
Are you sure to continue this transaction?
Yes
No
processing your transaction....
Transaction Failed
Try Again