1. Startup

Yummy Corp Kuatkan Strategi M&A, Umumkan Akuisisinya Terhadap Listee

Listee adalah platform yang membantu pengusaha kuliner mikro untuk pasarkan dan jual produknya di media sosial

Setelah menutup tambahan pendanaan seri B pada Agustus 2021 lalu, Yummy Corp tunjukkan strategi pertumbuhan agresif, salah satunya melalui M&A (Merger and Acquisition). Hari ini (07/1) perusahaan mengumumkan akuisisinya atas Listee, startup pengembang layanan manajemen pesanan dan penjualan makanan melalui media sosial.

Pada Desember 2021 lalu, Yummy Corp juga telah mengakuisisi MyBrand, aplikasi social marketplace kuliner yang mendukung UMKM rumahan dengan penjualan dan sistem reseller.

Gabungan 3 startup ini mengumpulkan sekitar 18.000 merchant kuliner dari berbagai kota di Indonesia. Tim dari Listree dan MyBrand juga diboyong ke Yummy Corp setelah akuisisi ini.

Terkait akuisisi terbarunya, Co-Founder & CEO Yummy Corp Mario Suntanu mengatakan, "Visi dan misi Yummy Corp saat ini adalah membantu memberikan kemudahan kepada pelaku usaha kuliner terutama UMKM agar dapat menjangkau dan melayani konsumen mereka dengan teknologi yang kami miliki. Akuisisi ini kami yakini akan memperluas jangkauan kami terhadap UMKM di Indonesia untuk memiliki akses akan sebuah platform yang mendukung pertumbuhan usaha mereka."

Listee didirikan pada Oktober 2020 dan resmi merilis layanannya ke publik pada Januari 2021. Startup ini didirikan oleh 4 orang founder, yakni Gideon Tjahjono, Melvin Juwono, Obed Tandadjaja, dan Marcel Christianis.

"Listee dikembangkan dengan tujuan melayani segmen pasar yang esensial, namun sering kali kurang diperhatikan. Target pasar usaha mikro dan kecil makanan kami tidak hanya mendorong perekonomian Indonesia, tetapi juga menyuntikkan unsur kreativitas dan keragaman yang dikenal masyarakat Indonesia," ujar Melvin.

Ia melanjutkan, "Kami percaya bahwa produk Listee memiliki kemampuan untuk menghasilkan produk yang hebat, dan melalui akuisisi ini produk akan diposisikan secara strategis untuk memanfaatkan sepenuhnya ekosistem Yummy Corp dan mencapai potensinya."

Digitalisasi industri kuliner

Bisnis kuliner memang tengah naik daun, khususnya di tingkat mikro s/d menengah. Kehadiran cloud kitchen dan infrastruktur pendukung seperti yang disediakan Yummy Corp dinilai mampu membantu mereka untuk melakukan ekspansi dengan tetap menekan biaya modal dan operasional.

Tidak hanya dapur, Yummy Corp melahirkan sejumlah inovasi teknologi untuk mendigitalkan proses bisnis di usaha kuliner. Satu yang paling anyar adalah Yummyshop, yakni aplikasi yang bisa membantu pelaku UMKM kuliner bertransaksi lebih mudah dengan konsumen mereka. Konsepnya sebenarnya juga untuk social commerce, pelaku usaha yang sudah mendaftar dan mengisi galerinya, bisa mendapatkan tautan khusus yang bisa dibagikan kepada calon pelanggannya untuk pemesanan dan transaksi.

More Coverage:

Selain itu saat ini ada beberapa layanan lain yang disediakan, mulai dari corporate branded outlet, pemesanan makanan untuk acara, hingga paket makanan harian. Jadi Yummy Corp turut menjadi kanal distribusi dari bisnis kuliner yang masuk di ekosistemnya. Sejak 2021, Yummy Corp juga bekerja sama dengan Grab untuk perluasan akses ke layanan cloud kitchen untuk merchant GrabFood.

Selain Yummy Corp, sejumlah startup lain turut menyediakan solusi serupa untuk membantu UMKM dan pemilik brand F&B perluas kehadiran mereka. Di antaranya ada Lokalkitchen, DishServe, hingga Rebel Foods lewat "Dapur Bersama GoFood".

Application Information Will Show Up Here
Are you sure to continue this transaction?
Yes
No
processing your transaction....
Transaction Failed
Try Again

Sign up for our
newsletter

Subscribe Newsletter
Are you sure to continue this transaction?
Yes
No
processing your transaction....
Transaction Failed
Try Again