Antar.id Coba Ramaikan Persaingan Bisnis Logistik
Selain fokus kualitas layanan, Antar.id juga mencoba menaikkan taraf hidup tukang ojek jalanan
Persaingan bisnis layanan antar di Jakarta semakin sengit, baik itu layanan antar penumpang, makanan, atau barang. Kondisi jalanan Jakarta yang semakin padat dan penghematan waktu yang cukup lumayan menjadi salah satu alasan utama masyarakat mengadopsi fenomena layanan antar ini. Ingin turut serta meramaikan persaingan di bisnis ini, Edy Wihardja mengembangkan Antar.id.
Armada Antar.id dapat digunakan untuk mengirimkan barang, dokumen, atau makanan. Sepintas layanan Antar.id hampir serupa dengan layanan antar yang sudah ada, namun menurut Edy ada sesuatu yang berbeda yang diberikan Antar.id.
Alih-alih sekedar menjalankan bisnis, Edy sebagai penggagas Antar.id menyematkan tujuan lain dalam membangun bisnisnya ini. Edy tak hanya mengedepankan layanan prima bagi para pelanggan dengan armada-armada yang berkualitas dan terpercaya, ia juga bercita-cita untuk dapat meningkatkan taraf hidup para pengojek jalanan dengan mengajaknya bergabung dengan Antar.id.
“Kami fokus kepada driver yang reliable, atau bahasa simple-nya yaitu dari tukang ojek biasa menjadi Antarpren (plesetan dari kata entrepreneur). Kami tidak hanya memikirkan kepuasan pelanggan kami tetapi kami juga sangat peduli dengan peningkatan taraf hidup para tukang ojek jalanan,” jelas Edy kepada tim Dailysocial.
Sejauh ini Antar.id masih dalam tahap penyempurnaan, baik dari segi manajemen maupun aplikasi. Jumlah armadanya pun baru berjumlah 10. Meskipun demikian, menurut Edy, armadanya akan terus bertambah mengingat sudah banyak yang ada dalam daftar waiting list.
“Kami lebih mengutamakan kualitas para driver daripada kuantitas. Tetapi untuk para calon member, driver yang sudah dalam listing lumayan banyak,” ungkapnya
Mengungkap pentingnya program inkubator
Antar.id ini adalah salah satu startup yang masuk dalam program inkubator Ideabox batch kedua tahun 2015, sebuah program startup accelerator yang digagas Indosat bekerja sama dengan Mountain SEA Ventures.
Ditanya mengenai tanggapannya tentang program inkubator seperti Ideabox ini, Edy mengatakan, “Bagi saya keberadaan inkubasi Ideabox adalah sebuah mata air di padang gurun yang kering. Seharusnya lebih banyak lagi program seperti ini agar Indonesia menjadi bangsa yang luar biasa dan bisa dengan cepat menjadi bangsa yang maju."
Ia juga menjelaskan bahwa semenjak bergabung dengan Idebox, ia mendapat banyak sekali arahan dan dukungan yang membawa bisnisnya ke arah yang positif. Ia optimis bahwa bergabungnya Antar.id dengan Ideabox akan membawanya ke arah yang lebih baik.
Rencana bisnis di tahun 2015
Meskipun sekarang masih dalam tahap penyempurnaan, Edy optimis dapat sukses di persaingan bisnis layanan antar. Di tahun 2015 ini Edy mengungkapkan Antar.id akan fokus pada penambahan armada dan akan menjalankan beberapa strategi untuk menggaet pelanggan. Di tahun ini juga Edy menargetkan akan membuka headquarter di Jakarta.
“Untuk rencana bisnis di tahun ini , kami ingin membuka headquarter Antar di Jakarta di tempat yang strategis dan cukup menampung 100 -200 motor, serta mengembangkan jaringan dengan pihak investor yang bukan hanya mempunyai dana tetapi juga mempunyai tujuan yang sama,” tutupnya.