TransTRACK Peroleh Pendanaan Pra Seri A Senilai 31 Miliar Rupiah
Fokus memperluas jangkauan solusi logistik di Indonesia dan Asia Tenggara
Startup tech enabler untuk digitalisasi armada (fleet) TransTRACK mengumumkan pendanaan pra seri A senilai $2,1 juta (lebih dari Rp31 miliar) yang dipimpin Ortus Star. Putaran ini juga melibatkan investor terdahulu Cocoon Capital dan YCAB Ventures, serta beberapa investor baru, termasuk Goldbell Investment, NP Consulting, Damson Capital, dan beberapa angel investor.
Sebelumnya, TransTRACK telah mendapatkan pendanaan tahap awal pada Agustus 2021 senilai $570 ribu atau sekitar Rp8 miliar, melibatkan Cocoon Capital, Accelerating Asia, dan YCAB Ventures.
"Pendanaan memungkinkan kami untuk menciptakan nilai yang lebih besar di industri ini dan memperkuat posisi kami di industri transportasi dan logistik sebagai solusi rantai pasokan end-to-end. Kami harap dapat melayani pelanggan lebih baik dengan solusi yang lebih komprehensif dalam memaksimalkan pergerakan mereka dengan mengoptimalkan armada mereka," kata Founder dan CEO TransTRACK Anggia Meisesari dalam keterangan tertulisnya.
TransTRACK menargetkan ekspansi ke 100 kota di Indonesia dan di negara-negara Asia Tenggara termasuk Malaysia, Singapura, Thailand, Kamboja, dan Vietnam, dengan menyediakan end-to-end supply chain solution bagi para pelaku bisnis di kawasan ini.
Saat ini, TransTRACK telah memulai operasinya di Malaysia dan segera memasuki pasar Singapura tahun ini dengan fokus pada bisnis rental dan leasing. Di samping itu, perusahaan juga dikabarkan tengah menjajaki potensi kolaborasi di Thailand, Kamboja, dan Vietnam.
Didirikan oleh Anggia Meisesari dan Aris Pujud, TransTRACK menawarkan solusi yang diklaim dapat meningkatkan produktivitas dan penggunaan armada sebesar 40%, mengurangi biaya lembur, bahan bakar dan tenaga kerja, total jarak tempuh, serta waktu menganggur sebesar 30% dengan mendigitalisasi operasi armada perusahaan.
Solusi utama TransTRACK meliputi Fleet Management System, Transportation Management, dan Truck Appointment System. Selain itu, TransTRACK menawarkan visibilitas lengkap di seluruh rantai pasokan dalam satu platform untuk meningkatkan keterikatan pelanggan, aliran pendapatan baru, dan margin sebagai solusi logistik end-to-end.
Sejak meluncur pada April 2019, TransTRACK telah menjangkau lebih dari 34 kota dan melayani lebih dari 600 klien. Layanan ini sudah memiliki lebih dari 50.000 subscription di berbagai industri, mulai dari logistik dan transportasi publik, pertanian, pertambangan, manufaktur, dan layanan publik pemerintah. Dalam dua tahun terakhir, perusahaan disebut telah mencapai pertumbuhan yang signifikan sebesar 20% month-on-month.
Sam Sumantri dari Ortus Star menambahkan, TransTRACK telah terbukti menjadi salah satu perusahaan dengan pertumbuhan tercepat di sektor ini. "Kami yakin mereka akan mempertahankan momentum kuat mereka di tahun-tahun mendatang dan menciptakan nilai lebih bagi para stakeholder di industri."
Persaingan di sektor logistik
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), sektor transportasi dan pergudangan pada 2022 tumbuh paling tinggi dari sisi produksi sebesar 19,87%. Logistik merupakan salah satu bisnis yang mengalami pertumbuhan cukup tinggi dalam beberapa tahun terakhir.
Namun, dilansir dari situs IDXChannel, PT Pos Indonesia mengungkap sektor logistik di Indonesia belum digarap secara optimal, padahal yang mencapai potensi bisnis di sektor ini bisa mencapai Rp4.000 triliun.
More Coverage:
Asosiasi Logistik Indonesia (ALI) memproyeksi bisnis logistik di Indonesia di 2023 bisa tumbuh sekitar 5%-8%. Sedangkan, Supply Chain Indonesia (SCI) memprediksi kontribusi logistik (sektor transportasi dan pergudangan) terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) diproyeksikan menembus Rp1.090 triliun di 2023.
Pemain di sektor logistik Indonesia cukup beragam, mulai dari layanan agregator, pengantaran, sampai dengan manajemen armada. Beberapa jasa logistik yang fokus pada pengantaran, termasuk AnterAja, Paxel, Sicepat, dan J&T Express yang belum lama ini berhasil menyandang gelar decacorn.
Selaim itu, juga ada platform teknologi yang menyediakan layanan manajemen transportasi seperti Kargo Tech, Logisly, Waresix, dan Andalin. Tidak hanya transportasi darat seperti truk, beberapa platform juga menjangkau transportasi udara dan laut.
Sign up for our
newsletter