7 Aplikasi Bisnis Kuliner, Bisa Bantu Perluas Pasar dan Tingkatkan Omset!
Bisnis kuliner menjadi salah satu bisnis yang berkembang sangat pesat. Seiring dengan perkembangannya, kini bermunculan aplikasi bisnis kuliner, yang dapat digunakan sebagai pendukung pelaku usaha kuliner dalam memperluas pasarnya.
Munculnya berbagai aplikasi bisnis kuliner, membantu masyarakat dalam menjual dan membeli makanan secara online. Sehingga, aplikasi bisnis kuliner dapat memberi keuntungan bagi kedua belah pihak yang bertransaksi, yakni penjual dan pembeli.
Aplikasi bisnis kuliner ini cocok digunakan bagi pelaku usaha kuliner, terutama UMKM. Berikut ini rekomendasi berbagai aplikasi yang dapat digunakan sebagai penunjang bisnis kuliner Anda!
Daftar Aplikasi Bisnis Kuliner yang Bikin Untung Pelaku Bisnis
Persaingan di pasar bisnis kuliner semakin ketat, maka dari itu, pelaku usaha kuliner perlu terus melakukan inovasi. Salah satunya, melalui pemanfaatan teknologi digital seperti penggunaan aplikasi untuk mengembangkan usaha kuliner Anda.
1. Gojek (GoFood dan GoBiz)
Perusahaan teknologi asal Indonesia Gojek, mendukung pelaku bisnis kuliner melalui layanan pesan antar makanan online yang dicetuskannya, yakni GoFood. Beriringan dengan GoFood, Gojek juga menyediakan aplikasi GoBiz, yang diperuntukkan bagi pelaku bisnis kuliner selaku mitra.
Aplikasi GoBiz dapat digunakan pelaku bisnis kuliner untuk membuka toko online di Gojek. Selain itu, pelaku bisnis kuliner juga dapat melakukan penerimaan pesanan pelanggan dari GoFood, pencatatan pesanan, menyediakan metode pembayaran digital, hingga menyediakan skema promo untuk strategi menggaet pelanggan.
2. Grab (GrabFood dan GrabMerchant)
Dengan mengusung konsep yang serupa, perusahaan teknologi asal Singapura Grab juga menyediakan layanan pesan antar makanan online, yakni GrabFood. Lewat GrabFood, Grab memberi kesempatan bagi pegiat usaha di bidang food & beverages menjadi mitra GrabFood, agar dapat menjangkau pelanggan lebih luas.
Grab menyediakan platform khusus yang diperuntukkan bagi mitra GrabFood, yakni GrabMerchant. Melalui GrabMerchant, pelaku bisnis kuliner dapat membuka toko online juga mengatur proses operasional bisnis yang dijalankan di GrabFood.
3. Shopee (ShopeeFood dan ShopeePartner)
Tak mau kalah dari perusahaan teknologi lainnya, Shopee kini juga memiliki layanan pesan antar makanan online, yakni ShopeeFood. Pelaku bisnis kuliner dapat mendaftarkan tokonya sebagai mitra ShopeeFood, melalui aplikasi ShopeePartner.
Keuntungan menjadi mitra ShopeeFood yakni dapat meningkatkan brand awareness bisnis juga akses kuliner bagi pelanggan. Selain itu, mitra juga dapat mengikuti program promo yang di adakan ShopeeFood, sehingga bisa menarik lebih banyak pelanggan.
4. Kulina (Kulina Merchant)
Kulina merupakan aplikasi katering di Indonesia, yang tersedia di Jabodetabek dan Bandung. Pelaku bisnis kuliner dapat menjadi mitra Kulina dengan mendaftarkan tokonya, melalui aplikasi Kulina Merchant. Lewat Kuline Merchant, pelaku bisnis kuliner dapat menerima pesanan secara online.
Banyak perusahaan berlangganan katering untuk karyawannya di Kulina, sehingga jadi kesempatan bagus bagi pelaku pelaku bisnis kuliner dalam memperluas pasar dan meningkatkan omset. Ada pun produk yang dapat ditawarkan, mulai dari paket nasi, lauk siap santap, sambal, snack atau camilan, roti dan kue, dessert, minuman, hingga frozen food.
5. Wakuliner
Wakuliner atau Wadah Kuliner merupakan aplikasi pengiriman makanan sekaligus marketplace kuliner yang dapat membantu pelaku usaha kuliner memperluas jangkauan pasarnya dalam meraih konsumen, serta meningkatkan angka penjualan.
Sebagai marketplace kuliner, Wakuliner menyediakan beragam layanan kuliner meliputi katering, snack dan oleh-oleh khas Indonesia, kuliner legendaris, dan waralaba kulier. Sehingga, pelaku bisnis kuliner yang menyediakan makanan seperti rice box, snack box, tumpeng, hampers, dan lainnya dapat mendaftarkan tokonya menjadi mitra Wakuliner.
6. Yummy Corp (Yummyshop)
Yummy Corp merupakan perusahaan cloud kitchen bagi bisnis kuliner di Indonesia, yang mengembangkan layanannya melalui aplikasi Yummyshop, guna membantu pelaku bisnis kuliner dalam mengelola penjualan, pengirimanan pesanan hingga transaksi keuangan.
Cara kerjanya yakni cukup terima pesanan makanan customer lewat aplikasi chat seperti biasa, tanpa pelanggan perlu download aplikasi. Lalu, buat pesanannya di Yummyshop dan bagikan link ke pelanggan untuk menyelesaikan pembayaran dan memilih logistik yang disediakan oleh Yummyshop.
7. Qraved (Qraved for Business)
Qraved merupakan aplikasi food and lifestyle yang memberikan informasi seputar kuliner, promo makan, tempat makan recommened, hingga dapat digunakan untuk reservasi tempat makan dan pesan makanan secara online.
Melalui Qraved for Business, Qraved menyediakan layanan bagi pelaku bisnis kuliner dalam memperluas pasarnya, melalui jasa promosi. Di antaranya, promosi melalui platform Qraved, promosi influencer, pemasaran di lokasi fisik terdekat, manajemen media sosial, hasilkan buzz, iklan berbayar hingga pemanfaatan analitik data dan perencanaan kampanye oleh Qraved.
Demikian beberapa aplikasi yang dapat digunakan sebagai penunjuang usaha kuliner Anda, terutama dalam rangka memperluas jangkauan pasar dan meningkatkan pendapatan bisnis. Selamat mencoba!