1. Startup

Layanan Penjualan Mobil Bekas BeliMobilGue Resmi Diluncurkan

Mengklaim mampu menjual mobil bekas hanya dalam waktu satu jam, baru tersedia di Jabodetabek

Setelah Carmudi, Mobil123 hingga layanan iklan baris OLX Indonesia, BeliMobilGue mencoba untuk menawarkan layanan penjualan mobil bekas dengan cara yang agak berbeda. Startup yang memiliki perusahaan induk berbasis di Singapura ini menyediakan pemeriksaan terlebih dahulu kemudian ditawarkan dengan harga yang komprehensif hanya dalam waktu satu jam.

Proses unik mengandalkan kecepatan waktu yang ditawarkan BeliMobilGue merupakan inovasi yang belajar dari pengalaman serta keinginan untuk merubah cara konvensional penjualan mobil bekas pada umumnya yang menghabiskan banyak waktu.

Founder dan CEO BeliMobilGue Rolf X. Monterio mengatakan:

"Yang mengilhami saya untuk terlibat dalam bisnis berbasis web global seperti BeliMobilGue, saya pernah bekerja di iklan baris dan saya juga penggemar mobil."

Rolf bukanlah orang baru di industri startup Indonesia. Sebelumnya ia pernah berkiprah sejumlah layanan online, dari sektor deals sampai sektor car listing.

Sebagai layanan C2B (customer-to-business), BeliMobilGue telah mengembangkan kerja sama dengan Frontier Car Group (US Delaware LLC) platform teknologi yang disempurnakan untuk penjualan dan pembelian mobil bekas. Pada bulan April 2017, situs BeliMobilGue resmi diluncurkan dan langsung menjalankan bisnis. BeliMobilGue menyebutkan telah dua kali mendapatkan pendanaan dari investor lokal.

Rencana BeliMobilGue memperluas wilayah layanan

Untuk memudahkan penjual mempromosikan mobil bekas yang akan dijual, BeliMobilGue menyediakan halaman pada situs agar pemilik mobil bisa memasukkan informasi kendaraan mereka untuk mendapatkan estimasi harga secara gratis. Jika pemilik mobil setuju dengan estimasi harga tersebut, pemilik mobil dapat segera mengatur janji untuk pemeriksaan fisik menyeluruh.

"Tidak ada batasan tahun produksi untuk mobil bekas di BeliMobilGue. Yang penting kendaraan roda empat atau lebih. Dan untuk metode pembayaran, kami selalu melakukan transfer ke rekening bank untuk menghindari risiko," kata VP Acquisition BeliMobilGue Alexander Alvin.

BeliMobilGue menyediakan tim yang merupakan private network yang tersebar di wilayah Jabodetabek untuk melakukan pengecekan. Saat ini hampir 10 lokasi inspeksi atau pengecekan fisik BeliMobilGue terdapat di Jakarta.

Ke depannya, BeliMobilGue berencana memiliki pusat inspeksi di seluruh Indonesia. Menambahkan jumlah tim ahli untuk mengumpulkan banyak data yang akan meningkatkan penilaian harga kendaraan mobil.

"Saya menghabiskan sebagian besar di tahun 2016 untuk melakukan penelitian di Asia Tenggara dan Indonesia khususnya untuk mengetahui potensi, hambatan dan cara menjalankan model semacam ini. Saya merasa ada potensi besar dalam industri otomotif di Indonesia," kata Rolf.