Deal! XL Akuisisi Axis
Informasi hangat masuk redaksi TRL, PT XL Axiata Tbk (XL) telah sepakat untuk mengakuisisi PT Axis Telekom Indonesia (Axis).
Kesepakatan ini ditandai dengan penandatanganan Perjanjian Jual Beli Bersyarat (Conditional Sales Purchase Agreement - CSPA) dengan Saudi Telecom Company (STC) dan Teleglobal Investment B.V. (Teleglobal) yang adalah anak perusahaan STC.
Kabar ini tentunya mengkorfirmasi berbagai rumor bertebaran sejak awal April lalu.
Dengan akuisisi ini, disebutkan bahwa pelanggan akan mendapatkan kualitas layanan yang lebih baik termasuk dari kapasitas dan cakukan jaringan yang lebih luas. Seperti yang dikutip dari Detikinet, XL saat ini memiliki lebar pita 7.5 MHz sedangkan Axis 15 MHz, dengan bergabungnya Axis menjadi milik XL tentunya pita yang tersedia semakin lebar. Selain itu XL juga berharap bahwa dengan pembelian ini akan mendorong konsolidasi yang bisa mendukung industri telekomunikasi di Indonesia yang lebih sehat secara jangka panjang.
Berapa yang harus dibayar XL untuk akuisisi ini? Disebutkan bahwa XL akan membayar nilai nominal saham yang disepakati dan akan membayar sebagian dari hutang dan kewajiban Axis. Selain itu kesepakatan perjanjian jual beli bersyarat ini meliputi beberapa hal, berikut saya kutipkan dari rilis pers:
- Teleglobal akan menjual 95% saham di Axis kepada XL - 100% nilai perusahaan Axis dinilai sebesar USD 865 juta, dengan catatan buku Axis bersih dari utang dan posisi kas nol (cash free and debt free) - Harga Pembayaran akan digunakan untuk membayar nilai nominal saham Axis, serta membayar hutang dan kewajiban Axis - Penyelesaian transaksi akan dilakukan setelah terpenuhinya kondisi yang disepakati antara lain:
- Diperolehnya persetujuan dari instansi pemerintah terkait.
- Persetujuan pemegang saham XL melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB)
- Tidak ada perubahan dari kepemilikan spektrum.
Dengan akuisisi ini XL juga nantinya akan bisa meningkatkan kualitas layanan dan memaksimalkan jaringan 2G serta 3G, dan tentunya XL sendiri akan mendapatkan tambahan pelanggan yang didapatkan dari Axis.
Hasnul Suhaimi, Presiden Direktur XL mengatakan lewat rilisan pers bahwa, “XL berkomitmen untuk senantiasa memberikan layanan terbaik kepada pelanggan yang akan segera menikmati keuntungan dari transaksi ini. Dengan akuisisi Axis (layanannya diluncurkan pada April 2008 dan saat ini terdapat di pulau-pulau besar di Indonesia), XL akan mengukuhkan posisinya sebagai salah satu operator terdepan di industri sekaligus memperkuat kepemimpinannya di layanan data mobile. Kami yakin seluruh pemain di industri sepakat bahwa konsolidasi harus terjadi di industri telekomunikasi. Hal ini akan dapat terwujud dengan adanya inisiatif perusahaan seperti XL yang memilliki kemauan dan kemampuan untuk mempercepat perkembangan layanan telekomunikasi yang berkualitas di Indonesia".
Suhaimi melanjutkan, "Lebih dari itu, XL berkomitmen untuk berinvestasi di generasi selanjutnya dari teknologi mobile dan mendorong tumbuh kembangnya industri telekomunikasi menjadi ekosistem yang lebih sehat. Kami akan selalu mematuhi semua peraturan dan perundangan yang berlaku, serta berkonsultasi dengan instansi pemerintah terkait dan para pihak yang berwenang lainnya selama proses akuisisi berlangsung.”
Integrasi dan sinergi telah direncanakan oleh XL atas akuisisi Axis ini, jadi jika persyaratan atau persetujuan pemerintah telah diberikan, mereka akan siap untuk menggelar berbagai strategi bagi pelanggannya. Salah satunya adalah layanan 4G LTE. Seperti yang disebutkan di artikel TRL sebelumnya, akuisisi ini pun akan berpengaruh pada strategi atau mendukung kesiapan XL dalam menggelar layanan 4G. Tambahan pita akan meningkatkan jaringan yang ada.
Kita ikuti terus perkembangannya. Termasuk persetujuan pemerintah akan strategi akuisisi XL akan Axis ini.