DealKeren Rebranding Menjadi LivingSocial Indonesia
Dealkeren sendiri mengklaim telah memiliki market share sebesar 65%, jauh mengalahkan saingan terdekatnya Disdus (Groupon Indonesia). Revenue bulanan dealkeren sendiri mencapai $250k atau lebih dari Rp. 2 milyar. Amir sendiri menulis tentang Dealkeren tidak lama setelah akuisisi bahwa mereka mentargetkan 1 juta pengguna di akhir 2011.
Di akhir tahun 2011 lalu Dealkeren juga berpindah ke kantor baru mereka di sebuah gedung perkantoran premium tepat di tengah-tengah (kemacetan) kota Jakarta. Adrian Suherman, CEO Dealkeren belum merespon terhadap pertanyaan kami mengenai target Living Social Indonesia setelah rebranding ini.