Gojek Dikabarkan Finalisasi Akuisisi Moka Senilai 1,6 Triliun Rupiah
Platform SaaS POS kedua yang dimiliki Gojek setelah Nadipos
Bloomberg melaporkan Gojek berada dalam tahap finalisasi untuk menyelesaikan akuisisi terhadap Moka yang bernilai $120 juta (sekitar 1,68 triliun Rupiah). Moka akan menjadi startup SaaS POS kedua yang dimiliki Gojek setelah akuisisi terhadap Nadipos akhir tahun lalu. Nadipos sendiri sudah bertransformasi menjadi Spots bersama Kartuku.
Baik pihak Gojek maupun Moka disebut menolak berkomentar. Tahun ini Gojek telah menembus valuasi $10 miliar dan menjadi startup decacorn pertama di Indonesia dan ingin meningkatkan keunggulannya dengan berekspansi ke kawasan Asia Tenggara. Moka sendiri telah mendapatkan pendanaan dalam 5 putaran dengan total senilai $27,9 juta (hampir 400 miliar Rupiah).
Rumor tentang akuisisi Moka telah berseliweran sejak pertengahan tahun ini. Moka, yang kini merupakan salah satu pemimpin pasar, akan mendorong keunggulan Gojek di pasar UKM, melalui GoBiz, yang menjadi satu dari tiga pilar utama perusahaan. Tak hanya soal pencatatan kasir, Moka yang didirikan oleh Haryanto Tanjo dan Grady Laksmono di tahun 2014 ini juga mengakomodasi berbagai layanan pembayaran, bantuan pembiayaan, dan integrasi dengan platform pencatatan finansial.
Pasar SaaS sendiri sepanjang setahun terakhir mulai mengalami konsolidasi. Yang terbesar adalah bergabungnya beberapa platform SaaS di sektor finansial dan sumber daya manusia melalui Mekari.