Gojek Jual Coins.ph di Filipina ke ex-CFO Binance; GoTo Alokasikan Rp310 Miliar ke Mitra Pengemudi
Menjelang peresmian IPO GoTo di BEI terdapat sejumlah aksi strategis yang terus digencarkan oleh GoTo
Gojek resmi menjual bisnis pembayarannya di Filipina Coins.ph. Mengutip dari The Ken, nilai transaksinya sebesar $200 juta (sekitar 2,8 triliun Rupiah). Angka tersebut mencapai dua kali lipat lebih besar dari pertama kali dibeli Gojek pada Januari 2019 sebesar $95 juta (sekitar 1,3 triliun Rupiah).
Sumber The Ken juga menyatakan bahwa beberapa investor regional yang akrab dengan Coins.ph atau Gojek mengonfirmasi kesepakatan tersebut. Pembelinya adalah Wei Zhou, eks CFO Binance. Zhou meninggalkan perusahaan secara tiba-tiba pada Juni 2021.
Coins didirikan pada 2014 dan dipimpin oleh pengusaha Silicon Valley, Ron Hose. Coins adalah startup pembayaran yang memungkinkan penggunanya untuk membeli dan menjual mata uang kripto dan melakukan pembayaran digital. Hose kemudian meninggalkan Coins pada 2020 untuk bergabung dengan Wavemaker Partners sebagai Venture Partner.
Dalam situsnya disebutkan bahwa Coins memiliki tiga unit bisnis, yakni mobile payment, uang digital, dan sistem pembayaran untuk bisnis. Dalam unit uang digital, Coins memiliki platform perdagangan Bitcoin, Bitcoin Cash, dan Ethereum. Coins juga memperjualbelikan Bitcoin dengan mata uang Peso, meski pembeli dan penjual tidak memiliki rekening bank.
Kemudian seiring berjalannya waktu, perusahaan mengembangkan layanan finansialnya dengan menawarkan pembayaran tagihan, remitansi, hingga mobile top-up. Kini, perusahaan telah terintegrasi dengan Ronin, sidechain Ethereum milik Sky Mavis yang dibuat khusus untuk play-to-earn Axie Infinity.
Di Filipina, popularitas game Axie Infinity melonjak di tengah pandemi. Sky Mavis melaporkan sebanyak 29 ribu dari 70 ribu unduhan game pada April 2021 berasal dari Filipina. Peningkatan itu dipicu oleh tingkat pengangguran yang fluktuatif selama pandemi. Game NFT inilah yang dijadikan alternatif untuk memperoleh penghasilan.
Pada saat yang sama, transaksi kripto begitu tumbuh pesat karena pemerintahnya yang begitu serius membumikannya sejak 2019. Saat itu, Komisi Sekuritas dan Bursa Efek Filipina (PSE) mempertanyakan apakah negaranya siap mendirikan bursa kripto yang lengkap. Di sisi lain, penggunaan pembayaran digital dalam negeri kian menguat. Tercatat 10% dari PDB berasal dari pengiriman uang yang dilakukan oleh 10 juta ekspatriat Filipina yang bekerja di luar negeri.
Dalam beberapa tahun terakhir, Filipina telah berupaya mengukuhkan dirinya sebagai pusat kripto regional. Pada 2018 lalu, negara tersebut sudah membuka Kawasan Ekonomi Khusus yang berlokasi di Cagayan yang ditujukan untuk sejumlah perusahaan kripto.
Setelah menyaksikan cepatnya pertumbuhan pengguna aset digital dalam tiga tahun terakhir, pada Januari 2021 bank sentral Filipina memutuskan untuk mengeluarkan peraturan baru bagi penyedia layanan mata uang kripto.
Mungkin saja, kondisi demikian membuat Gojek merasa tidak berada dalam jalur yang sama untuk perdalam penetrasi pembayaran digital di ranah UMKM. Sebab di Filipina, mata uang kripto lebih diterima karena efeknya yang begitu terasa. Di Indonesia, pertumbuhan transaksi kripto belum semasif dibandingkan Filipina. GoPay di Indonesia sudah menjadi salah satu alternatif untuk top up saldo di beberapa platform jual-beli aset kripto, seperti Pintu, Tokocrypto, Indodax, dan sebagainya.
Alokasi saham untuk mitra pengemudi
Di saat yang bersamaan, GoTo mengalokasikan dana sebesar Rp310 miliar khusus untuk mitra pengemudi di ekosistem GoTo dalam Program Saham Gotong Royong. Perusahaan memberikan saham secara cuma-cuma kepada seluruh mitra pengemudi setia dan memenuhi syarat.
Dalam keterangan resmi, CEO Grup GoTo Andre Soelistyo mengatakan, sejak awal berharap bisa membawa para mitra untuk turut merasakan manfaat ketika GoTo melakukan IPO. “Oleh karena itu, melalui Program Saham Gotong Royong ini, GoTo ingin memberikan apresiasi kepada para mitra pengemudi yang telah turut bekerja sama membangun ekosistem GoTo dari awal dan telah setia bersama kami di pasang surut perjalanan perusahaan,” kata Andre, Senin (4/4).
Para penerima manfaat program ini mencakup berbagai kriteria mitra pengemudi, mulai dari GoRide, GoCar, GoSend, GoFood, dan GoBox. Adapun, kriteria mitra pengemudi ditentukan berdasarkan beberapa faktor, di antaranya durasi kemitraan dan status aktif mitra mengemudi. Hampir seluruh mitra pengemudi aktif di Indonesia berkesempatan untuk mengikuti program ini.
Mitra yang telah terdaftar sebagai mitra sejak 2010 hingga 2016 akan berkesempatan menerima 4.000 lembar saham seri A GoTo. Sedangkan mitra yang terdaftar sejak 2017 hingga bulan Februari 2022 berkesempatan untuk menerima 1.000 lembar saham seri A.
Saham tersebut akan diterima oleh mitra pengemudi setelah berakhirnya delapan bulan periode lock-up dihitung sejak pernyataan pendaftaran IPO GoTo telah dinyatakan efektif oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebagaimana diamanatkan oleh Peraturan OJK Nomor 22/POJK.04/2021. GoTo telah mendapatkan pernyataan efektif dari OJK pada tanggal 30 Maret 2022 lalu.
Secara terpisah, sesuai aturan yang berlaku, para mitra pengemudi di Singapura dan Vietnam juga akan menerima bentuk apresiasi secara tunai.
More Coverage:
Untuk meningkatkan literasi keuangan para mitra pengemudi, GoTo juga akan menggandeng pakar keuangan dan investasi untuk memberikan pengenalan dan pelatihan tentang pengelolaan keuangan dan investasi. Diklaim Program Saham Gotong Royong GoTo menjadi salah satu program kepemilikan saham paling inklusif di dunia saat ini. Skema kepemilikan saham yang inklusif dan unik ini tidak hanya memungkinkan mitra pengemudi di Indonesia untuk menerima manfaat ekonomi bebas biaya dari IPO GoTo, namun juga mengikutsertakan mitra pedagang dan konsumen.
Mitra pedagang dan konsumen GoTo yang setia juga telah mendapatkan akses prioritas untuk memesan saham GoTo melalui alokasi saham tetap (fixed allocation) selama masa penawaran awal (bookbuilding) yang telah berlangsung dari tanggal 15-24 Maret 2022 lalu.
Selain itu, perusahaan juga memungkinkan semua karyawan tetap untuk menjadi pemegang saham guna membantu mendorong budaya ‘mentalitas pemilik’, sejalan dengan Program Rencana Insentif Jangka Panjang Perusahaan yang bertujuan untuk menarik dan menghargai talenta berkinerja tinggi sejak perusahaan didirikan.
Ikuti kuis dan challenge #NgabubureaDS di Instagram @dailysocial.id selama bulan Ramadan, yang akan bagi-bagi hadiah setiap minggunya berupa takjil, hampers hingga langganan konten premium DailySocial.id secara GRATIS. Simak info selengkapnya di sini dan pantau kuis mingguan kami di sini.