Kevin Aluwi Tinggalkan Posisi CEO Gojek, Segera Diangkat Jadi Komisaris GoTo
Sebagai komisaris, Kevin akan fokus mendukung pengembangan kendaraan listrik di Gojek
Co-founder Gojek Kevin Aluwi akan mundur dari posisinya sebagai CEO Gojek dan bertransisi sebagai komisaris PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (IDX: GOTO). Keputusan ini akan efektif usai mendapatkan persetujuan pemegang saham melalui RUPST GoTo pada 28 Juni 2022 mendatang.
Berdasarkan keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), peran dan tanggung jawab Kevin Aluwi akan dipegang oleh Andre Soelistyo yang saat ini juga menjabat sebagai CEO GoTo. Andre akan bekerja bersama tim manajemen Gojek untuk menjalankan bisnis on-demand GoTo.
Adapun, Kevin akan menggantikan posisi Caesar Sengupta di jajaran dewan komisaris GoTo. Namun, Caesar masih tetap menjalankan perannya sebagai anggota dewan komisaris di GoTo Financial.
Setelah hampir satu dekade memimpin Gojek, Kevin mengaku ini menjadi momentum yang tepat untuk mengambil peran lebih strategis dan tidak bersinggungan langsung dengan aktivitas operasional sehari-hari.
Ia optimistis dengan masa depan Gojek usai mencatatkan milestone signifikan lewat aksi mergernya dengan Tokopedia dan melantai di BEI sebagai perusahaan terbuka. Ia juga melihat pertumbuhan kinerja GoTo yang mencetak pendapatan kotor sebesar 58% di kuartal I 2022 serta pemulihan di bisnis mobilitas.
"Kami telah berinvestasi signifikan dalam membangun tim manajemen tangguh dengan berbagai latar belakang dan pengalaman, serta membangun nnilai-nilai perusahaan dengan etos kerja tinggi. Saya optimistis tim manajemen Gojek di bawah kepemimpinan Andre yang solid, akan terus menjalankan strategi untuk memperkuat layanan on-demand yang telah menjadikan Gojek bagian penting dari Grup GoTo," ujarnya dalam keterangan resminya.
Dengan transisi Kevin mendatang, dapat dikatakan kini tidak tersisa lagi Co-founder Gojek dalam jajaran direksi GoTo. Sebagai informasi, Gojek didirikan oleh Nadiem Makarim, Kevin Aluwi, dan Michaelangelo Moran. Nadiem kini menjabat sebagai Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Indonesia, sedangkan Michaelangelo tercatat menjadi LP di sejumlah VC, seperti Intudo Ventures dan Antler.
Pengembangan kendaraan listrik
Kevin akan memperkuat jajaran komisaris GoTo untuk mendukung manajemen dalam mencapai visi dan misi mendorong pengguna dan mitra di ekosistemnya. Salah satunya adalah merealisasikan komitmen perusahaan menuju zero emission pada 2030 melalui pengembangan kendaraan listrik di Gojek.
Tak hanya itu, Kevin juga akan didapuk masuk ke jajaran anggota dewan komisaris Electrum, perusahaan patungan Gojek dan TBS Energi Utama yang fokus terhadap pembangunan ekosistem kendaraan listrik roda dua terintegrasi dan holistik di Indonesia.
Dalam pemberitaan sebelumnya, Gojek dan TBS akan mengembangkan usaha bisnis dalam bidang manufaktur kendaraan listrik roda dua, teknologi pengemasan baterai, infrastruktur penukaran baterai, hingga pembiayaan untuk memiliki kendaraan listrik.
More Coverage:
Lebih lanjut, dengan posisi barunya nanti, Kevin juga akan memiliki lebih banyak waktu luang untuk menyalurkan minat di bidang teknologi. Beberapa area yang ia minati dan akan dieksplorasi lebih dalam adalah web3, gaming, dan climate tech.
Selain perubahan susunan dewan komisaris dan direksi GoTo, RUPST ini juga membahas agenda penggunaan dana hasil IPO dan rencana penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dulu atau private placement.