1. Startup

GoTo Umumkan Kinerja Q2 2024: Pendapatan Naik 39 Persen, Kerugian Turun 95 Persen

Optimis capai EBITDA positif pada akhir tahun 2024

PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GoTo) mengumumkan kinerja keuangan kuartal kedua tahun 2024 dengan sejumlah pencapaian. Grup mencatat peningkatan Gross Transaction Value (GTV) inti sebesar 54% YoY, mencapai Rp63,2 triliun, sementara pendapatan bruto tumbuh 39% YoY menjadi Rp4,3 triliun.

Rugi EBITDA yang disesuaikan dilaporkan menurun drastis sebesar 95% YoY menjadi Rp48 miliar, dinilai menunjukkan langkah yang tepat untuk mencapai target impas EBITDA untuk tahun buku 2024.

Group CEO GoTo Patrick Walujo menyatakan, "Pertumbuhan yang cepat di kuartal kedua menunjukkan strategi kami untuk fokus pada pasar massal telah tepat. Kami terus berkomitmen untuk mencapai EBITDA impas untuk tahun buku 2024."

Kinerja segmen bisnis

  • On-Demand Services: Segmen ini mencatat rekor tertinggi sejak awal 2023 dengan peningkatan pesanan yang diselesaikan sebesar 20% YoY dan GTV tumbuh 14% YoY menjadi Rp15,5 triliun. Pendapatan bruto meningkat 17% YoY menjadi Rp3,4 triliun. Segmen ini berhasil mencatat EBITDA yang disesuaikan positif selama tiga kuartal berturut-turut.
  • Financial Technology: GTV inti segmen ini tumbuh 65% YoY mencapai Rp56,2 triliun. Pendapatan bruto meningkat 97% YoY menjadi Rp788 miliar. Nilai pinjaman yang disalurkan meningkat sekitar 3,5 kali lipat dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, dengan aplikasi GoPay telah diunduh lebih dari 30 juta kali.
Group CFO GoTo Jacky Lo menambahkan, "Dengan pertumbuhan pengguna Gojek Plus yang dua kali lipat dan adopsi aplikasi GoPay yang semakin meluas, kami yakin berada di jalur yang tepat untuk mencapai target profitabilitas."

Efisiensi dan pengelolaan biaya

Beban kas rutin tetap GoTo menurun 5% YoY menjadi Rp1,3 triliun. Pengurangan biaya ini didorong oleh efisiensi operasional dan pengelolaan beban usaha yang disiplin. GoTo juga mencatat posisi kas yang kuat dengan Rp22,0 triliun pada akhir Juni 2024.

GoTo juga menyatakan terus berkomitmen pada praktik terbaik terkait lingkungan, sosial, dan tata kelola (ESG). Perusahaan meningkatkan jumlah armada kendaraan listrik roda dua sebesar 172% dan meluncurkan berbagai kemitraan serta produk baru untuk mitra.

Ke depan, GoTo berencana untuk terus fokus pada pengembangan bisnis Financial Technology dan On-Demand Services, dengan target mencapai EBITDA impas pada akhir tahun 2024.

Application Information Will Show Up Here
-
Disclosure: Artikel ini diproduksi dengan teknologi AI dan supervisi penulis konten