Platform Marketplace Produk Pinjaman Lendingpot Perluas Bisnis ke Segmen Konsumen
Lendingpot menghubungkan peminjam personal dan UKM dengan penyedia fasilitas kredit, seperti bank dan fintech lending
Setelah meresmikan kehadirannya di Indonesia pada 2023 lalu. Lendingpot platform loan-matching yang menghubungkan pendana dengan peminjam, resmi meluncurkan Layanan Pinjaman Pribadi di Indonesia. Langkah ini diambil setelah sukses membantu Usaha Kecil dan Menengah (UKM) di tanah air melalui Layanan Bisnis Lendingpot.
Layanan Pinjaman Pribadi ini menawarkan pinjaman yang langsung disetorkan ke rekening bank peminjam, memberikan fleksibilitas dalam penggunaan tanpa memerlukan jaminan. Selain itu, pinjaman ini tersedia dengan cepat dalam waktu singkat, memudahkan peminjam untuk memenuhi kebutuhan mendesak.
“Kami merancang layanan pinjaman pribadi ini agar mudah beradaptasi dan siap memenuhi kebutuhan mendesak. Penting untuk membedakannya dari jenis pinjaman lainnya seperti pinjaman mobil atau renovasi yang biasanya dicairkan langsung ke dealer,” kataHead of Commercial Development Lendingpot Jonathan Surya.
Menurut studi NielsenIQ Indonesia, 85,66 persen milenial Indonesia berada dalam situasi keuangan genting. Perilaku konsumtif dan peran sebagai generasi sandwich menjadi faktor pendukung. Kondisi ini diperparah oleh maraknya platform pinjaman ilegal. Oleh karena itu, Lendingpot berusaha memberikan solusi yang aman dan terpercaya.
“Kami ingin merevolusi pengalaman peminjaman, tidak hanya untuk bisnis tetapi juga individu, dengan menyederhanakan proses dan memberikan opsi terbaik dari para mitra eksklusif pemberi pinjaman kami,” tambah Jonathan.
Layanan ini memungkinkan peminjam untuk membandingkan berbagai pemberi pinjaman sehingga bisa mendapatkan tingkat bunga terendah. Sistem ini membantu peminjam membuat keputusan yang tepat dengan memilih proposal yang paling menguntungkan.
Lendingpot juga telah menjalankan layanan ini di Singapura dengan lebih dari 6.000 pelanggan bergabung dan tingkat persetujuan 70% dalam waktu kurang dari 60 menit. Kesuksesan ini ingin direplika di Indonesia, bekerja sama dengan berbagai lembaga keuangan termasuk bank dan perusahaan fintech.
“Kami berkomitmen untuk menjadi mercusuar dalam pemberdayaan keuangan. Dengan solusi keuangan yang mudah diakses dan transparan, kami berharap dapat mengangkat semangat individu dan komunitas,” tutup Jonathan.
Sejak didirikan tahun 2019 di Singapura oleh Randy Sim dan Eric Koh, Lendingpot kini telah menyalurkan dana lebih dari S$146 juta kepada 6.000 pengguna di Singapura dan Indonesia. Diklaim, dengan melalui Lendingpot proses approval 70% menjadi lebih cepat.
Sejumlah mitra yang menjadi pemberi dana seperti CIMB, UangMe, DBS Bank, dan beberapa lainnya.
-
Disclosure: Artikel ini diproduksi dengan teknologi AI dan supervisi penulis konten