1. Startup

Mekari Akuisisi Jojonomic

Perluasan produk lewat akuisisi menjadi salah satu strategi Mekari, sebelumnya akuisisi Qontak, Sleekr, Jurnal.id, dan Talenta

Startup SaaS Mekari hari ini (21/6) mengumumkan telah mengakuisisi Jojonomic. Aksi korporasi ini diharapkan bisa memperluas ekosistem layanan Mekari untuk membantu bisnis di Indonesia melakukan transformasi digital.

Ini bukan akuisisi pertama Mekari, sebelumnya perusahaan juga telah mencaplok sejumlah pengembang solusi digitalisasi bisnis seperti Qontak, Sleekr, Jurnal.id, dan Talenta. Strategi perluasan produk lewat akuisisi memang sudah ditekankan CEO Suwandi Soh sejak mendapatkan pendanaan seri D pada tahun 2021 lalu.

Sejak berdiri tahun 2015, Mekari telah mendukung operasional lebih dari 35.000 bisnis dan 1 juta profesional di Indonesia. Mereka menyediakan berbagai solusi bisnis, termasuk untuk human resources (HR), penggajian, akuntansi, pajak, dan customer relationship management (CRM), bagi UMKM dan perusahaan besar.

Jojonomic juga didirikan sejak 2015, menyediakan solusi Officeless Operating System (OOS) yang berfungsi sebagai platform teknologi no-code dan low-code di mana bisnis dapat mengembangkan aplikasi sesuai kebutuhan dengan mudah dan cepat. Jojonomic telah melayani ratusan perusahaan, terutama perusahaan besar Indonesia di sektor perbankan, logistik, manufaktur, dan energi.

Suwandi mengatakan akuisisi ini didasari oleh misi bersama untuk mengakselerasi transformasi digital berbagai bisnis dan mempertajam kemampuan digital para profesional di Indonesia dengan menghadirkan solusi dan layanan berbasis teknologi yang inovatif, agile, dan scalable.

“Kami bangga mengumumkan akuisisi Jojonomic yang kami percaya akan membawa manfaat bagi dunia usaha. Melalui akuisisi ini, kami dapat menggabungkan kekuatan dan keunggulan kami dalam mengembangkan solusi terintegrasi berbasis awan yang memenuhi kebutuhan kompleks dan unik beragam bisnis di lintas industri,” ujarnya.

“Kami mendorong bisnis di Indonesia untuk meningkatkan implementasi solusi digital ke berbagai operasional bisnis karena adopsi teknologi hari ini akan menjadi fondasi bagi penguasaan teknologi masa depan, khususnya artificial intelligence (AI), atau kecerdasan buatan,” imbuh Suwandi.

Selain itu, akuisisi akan membuka jalan bagi kustomisasi dan integrasi lintas produk yang disesuaikan dengan permintaan bisnis, terutama perusahaan besar.

Co-Founder & CEO Jojonomic Samiaji Adisasmito mengatakan,“Jojonomic berkomitmen untuk terus mengembangkan Officeless Operating System agar semua pengguna kami dan Mekari dapat memanfaatkan platform teknologi tersebut untuk merancang aplikasi yang akan memudahkan mereka memberikan hasil kerja terbaik bagi pertumbuhan bisnis."