Pandangan Pengguna Bitcoin di Indonesia (Update)
Lebih didominasi untuk kebutuhan investasi ketimbang transaksi
Bitcoin banyak diperbincangkan akhir-akhir ini. Menjadi salah satu alat transaksi digital yang cukup revolusioner. Beberapa kini bahkan memanfaatkannya sebagai investasi, di tengah nilainya yang begitu fluktuatif—cenderung terus meningkat. Baru-baru ini, Luno (sebelumnya dikenal dengan nama BitX) sebagai penyedia platform jual, beli, kirim, terima, dan simpan Bitcoin di Indonesia, merilis sebuah haris survei tentang pandangan masyarakat Indonesia terhadap penggunaan Bitcoin.
Pertama ialah terkait dengan kepercayaan atas penggunaan Bitcoin. Sebagai instrumen investasi kepercayaan masyarakat cenderung mulai lebih percaya dengan mata uang digital ini. Dari 10 ribu responden survei, 47,9 persen di antaranya mengaku percaya Bitcoin efektif dan menjanjikan untuk dijadikan sebagai investasi. Pun demikian dengan pemanfaatan Bitcoin sebagai alat pembayaran, sebanyak 44,2 persen dari responden percaya untuk melakukan transaksi melalui Bitcoin, 36,2 persen masih ragu-ragu, dan sisanya 19,6 persen masih belum sepenuhnya percaya.
Dalam survei juga diajukan pertanyaan terkait pilihan antara investasi emas atau Bitcoin. Sebanyak 46,6 persen dari responden lebih memilih berinvestasi pada Bitcoin, sebanyak 12,9 persen lebih percaya emas, dan sisanya netral. Angka yang cukup menarik, menunjukkan literasi digital yang mulai matang dan kebutuhan akan investasi yang lebih mudah dipantau, dikontrol dan didapatkan.
"Popularitas Bitcoin meroket dalam satu tahun terakhir baik dalam konteks global maupun di Indonesia. Kini kita dapat melihat banyak pemberitaan positif di media, seperti berita ketika Jepang melegalkan Bitcoin sebagai mata uang, negara-negara dan regulator yang mulai membahas mengenai aturan yang sesuai untuk industri Bitcoin, serta pertumbuhan industri Bitcoin secara keseluruhan - total nilai aset mata uang digital secara global telah tumbuh dari $20 miliar pada awal tahun 2017 menjadi sekitar $150 miliar sekarang," ujar Claristy, Country Analyst Luno
Claristy melanjutkan, "Di Indonesia khususnya, kita melihat tingginya antusiasme terhadap Bitcoin. Selalu ada pelanggan baru yang daftar setiap hari untuk membeli Bitcoin setelah membaca tentang Bitcoin di media dan mendengar dari teman-teman mereka. Tentunya ada tantangan seperti edukasi, regulasi, dan sebagainya, namun sejauh ini trennya mengarah ke arah positif."
Selanjutnya terkait dengan mengapa sebagian dari masyarakat mulai mempertimbangkan untuk membeli Bitcoin. Dari survei disebutkan, bahwa alasan finansial cenderung lebih dominan, yakni seputar kebutuhan investasi dan spekulasi kenaikan harga. Terkait dengan layanan yang menjembatani pengguna untuk bertransaksi dengan Bitcoin sendiri di Indonesia sudah cukup beragam. Selain dukungan Luno, layanan digital wallet seperti Doku juga telah memudahkan akses transfer pembelian Bitcoin.
Bahkan baru-baru ini dikabarkan bahwa perusahaan di jaringan konglomerasi Tahir di Indonesia tengah bersiap untuk menerima transaksi dengan Bitcoin di lini bisnisnya. Hal ini menunjukkan bahwa penerimaan terhadap Bitcoin semakin meningkat.
Bicoin sendiri bukan satu-satunya cryptocurrency yang saat ini bisa digunakan, ada beberapa sistem lain yang juga menyajikan produk sejenis. Namun dari hasil survei dikemukakan bahwa Bitcoin tetap yang paling populer di antara lainnya. Hal ini sejalan dengan keyakinan responden, 47,9 persen meyakini di akhir tahun nanti nilai konversi Bitcoin dapat mencapai 60 juta.
"Salah satu tantangan terbesar yang dihadapi oleh komunitas dan industri Bitcoin di Indonesia adalah tidak adanya regulasi yang jelas. Seperti yang Anda lihat di survei yang kami lakukan, lebih dari 88% responden akan membeli lebih banyak Bitcoin jika pemerintah (dalam konteks ini, Bank Indonesia) membuat regulasi penggunaan Bitcoin di Indonesia. Tapi seperti halnya industri baru, hal ini lumrah terjadi. Regulator harus berhati-hati dalam membuat keputusan, dan kami selalu terbuka untuk bekerja sama dan berdiskusi mengenai industri Bitcoin secara menyeluruh," pungkas Claristy.
––
Disclaimer: Tulisan ini hanya bersifat informatif, sehingga segala pilihan investasi yang diambil setelah membaca tulisan ini berada di luar tanggung jawab penulis.
Jika Anda tertarik untuk investasi Bitcoin, Anda dapat membaca artikel tiga cara mudah beli Bitcoin. Namun, pastikan Anda telah membaca dan memahami risiko Bitcoin sebelum melakukan investasi tersebut.
Update: Penambahan pernyataan tanggapan dari Luno seputar tren dan tantangan adopsi Bitcoin saat ini.