Platform Pencari Kerja JobSmart Andalkan Fitur Pencocokan Otomatis
Disediakan tes kepribadian untuk mendapatkan penilaian kandidat pekerja
Kendati saat ini sudah banyak ditemui situs-situs yang menawarkan daftar lowongan pekerjaan, sebuah startup asal Jakarta besutan Tiffany Effendy dan Peter Wijaya baru saja meluncurkan JobSmart. Latar belakang pengembangan platform ini karena pengalaman seringkali perusahaan dikecewakan ketika mengiklankan lowongan pekerjaan dari sisi masukan lamaran. Perusahaan menerima banyak CV yang tidak cukup memenuhi persyaratan dari perusahaan. Hal tersebut yang menjadi perhatian JobSmart dalam menyuguhkan layanannya.
Dalam rilisnya, Co-Founder dan CEO Jobsmart Tiffany Effendy mengatakan:
“Awal mula saya mengembangkan JobSmart adalah karena pengalaman yang saya alami sebagai seorang HRD, seringkali saya kesulitan ketika menerima banyak sekali CV yang masuk ke iklan lowongan pekerjaan, tetapi belum diproses dengan baik. Akhirnya saya yang harus melakukan screening lagi secara manual. Bayangkan berapa banyak waktu, biaya serta energi yang dihabiskan untuk mengerjakan semua itu.”
Di layanan JobSmart terdapat sebuah sistem dinamakan Smart Hunter yang secara otomatis mencocokkan apa yang diinginkan perusahaan dengan calon pekerja. Fitur ini dinilai akan efisien dan memberikan kesempatan bagi perusahaan untuk mendapatkan filtering secara otomatis dari sistem. Informasi yang diberikan bukan hanya informasi dasar, seperti tingkat pendidikan atau pengalaman kerja dan minat, melainkan hingga tipe kepribadian dan juga karakteristik dari kandidat. Smart Hunter dikembangkan menggunakan algoritma yang memungkinkan JobSmart untuk memahami rincian calon dan mampu menyaring jutaan kandidat.
Salah satu cara yang dilakukan sistem JobSmart untuk mengenali kandidat secara lebih personal ialah dengan memberikan beberapa kuis yang memberikan penilaian secara psikologis. Pada bagian profil pengguna, di menu Kenali Diri kuis-kuis tersebut seperti “Tebak Bentuk”, “Lihat Jarak”, “Kemungkinan 20 Persen”, dan sebagainya. Sebuah kuis yang didesain dengan kaidah psikotes.
JobSmart saat ini sudah rilis dalam versi beta untuk versi web dan platform Android. Rencana layanan ini akan dirilis dalam versi penuh tanggal 17 November mendatang. Fokus otomatisasi penyaringan akan menjadi branding utama JobSmart. Pihak JobSmart berharap layanan yang ditawarkannnya akan memberikan efisiensi dalam perekrutan pekerja baru.