1. Startup

Raksasa E-Commerce JD Dikabarkan Investasi di GO-JEK

Lepas rumor berinvestasi di Tokopedia, setelah sebelumnya juga resmi masuk ke Traveloka

Perusahaan e-commerce Tiongkok JD dikabarkan terlibat dapat putaran investasi baru di GO-JEK senilai US$1 miliar, investor GO-JEK sebelumnya yakni Tencent juga disebut terlibat di dalamnya.

Dikutip dari The Information, sebenarnya babak investasi Tencent untuk GO-JEK terdiri atas dua ronde. Pertama, pada Juli 2017 senilai lebih dari Rp2 triliun. Rupanya, pada saat itu JD rupanya ikut berpartisipasi namun tidak dilaporkan. Untuk ronde kedua, kali ini JD yang memimpinnya.

Sebelum kabar ini beredar, JD juga santer disebut-sebut tertarik untuk berinvestasi di Tokopedia. Hanya saja, kabar tersebut akhirnya terbantahkan oleh CEO Tokopedia William yang secara pribadi mengumumkan langsung masuknya Alibaba dalam putaran investasi senilai lebih dari Rp14 triliun.

Kiprah investasi JD di Indonesia, sebelumnya terlihat dari partisipasi minornya untuk startup OTA Traveloka. Startup tersebut dalam setahun terakhir mendapatkan investasi hingga lebih dari Rp6,6 triliun dari East Ventures, Hillhouse Capital Group, dan Sequoia Group. Traveloka pun baru-baru ini mendapat pendanaan baru dari Expedia dengan nilai lebih dari Rp4,6 triliun.

Application Information Will Show Up Here