Rencana Bisnis Ngelesin Usai Kantongi Pendanaan Awal dari Astra Ventura
Telah miliki 700 guru dan 5000 siswa terdaftar; segera gencarkan ekspansi ke berbagai kota besar
Berawal dari kecintaannya terhadap dunia pendidikan, Anthonius mendirikan platform digital bernama "Ngelesin", untuk memudahkan orang mendapatkan les privat secara online dan offline. Bukan hanya untuk pelajaran akademik, tapi juga menyediakan opsi pembelajaran nonakademik seperti musik, olahraga, bahasa, dan berbagai konten khusus anak.
Kepada DailySocial, Founder & CEO Ngelesin Anthonius mengungkapkan, layanannya memiliki perbedaan yang cukup signifikan dengan platform edutech lainnya yang saat ini makin marak kehadirannya di Indonesia.
"Saya melihat kebanyakan platform serupa masih mengandalkan pembelajaran memanfaatkan video. Di Ngelesin kami mengedepankan pembelajaran langsung oleh guru yang bergabung. Meskipun awalnya kebanyakan dilakukan secara offline, namun saat pandemi kami mulai melakukan kegiatan belajar mengajar tersebut secara online."
Didirikan di Bandung tahun 2018 lalu, Ngelesin tahun ini berencana untuk memperluas area layanan ke Jakarta dan Surabaya. Besarnya permintaan menjadi alasan rencana ekspansi tahun ini. Perusahaan juga berencana untuk meluncurkan aplikasi yang telah diperbarui teknologinya dalam tiga bulan ke depan.
Saat ini mereka telah memiliki sekitar 700 guru yang tersebar di Jabodetabek dengan jumlah pengguna sekitar 5 ribu orang. Setiap les privat yang diberikan Ngelesin membatasi 4 siswa untuk 1 guru di setiap sesi. Biaya yang dikenakan mulai dari Rp99 ribu. Komisi yang diberikan kepada guru adalah sekitar 60% dari biaya.
"Seluruh pengajar diseleksi ketat melalui fit & proper test sebelum bergabung di Ngelesin, sehingga terstandardisasi dan well training. Aplikasi booking les ini menjadi one-stop-shopping karena semua kebutuhan mulai dari kategori akademik, keterampilan, olahraga, musik, sampai program short course ada di dalam aplikasi . Pengguna juga bisa memilih sendiri waktu dan tempat pertemuan untuk les," jelasnya.
Seiring perkembangan minat pembelajaran yang dilakukan secara online, beberapa platform edtech terus memperluas cakupan bisnisnya. Selain Ngelesin, ada beberapa startup yang juga tawarkan kursus dengan pembelajaran langsung lewat telekonferensi. Misalnya Cakap, belum lama ini mereka menghadirkan layanan kursus bahasa Mandarin untuk anak. Tutor juga dilengkapi dengan fitur berbasis augmented reality untuk menghadirkan animasi pembelajaran live yang menyenangkan.
Selain itu, Ruangguru baru-baru ini juga kenalkan layanan kursus bahasa Inggris bersama pengajar profesional dan tersertifikasi. Sementara di segmen B2B, ada beberapa penyelenggara pelatihan online yang melayani pasar lokal, seperti HarukaEdu, Codemi, Skilvul, dan lain sebagainya.
Pendanaan dari Astra Ventura
Selain menyasar segmen B2C, Ngelesin juga menjangkau segmen B2B. Dalam hal ini perusahaan yang ingin melakukan program CSR mereka dengan fokus kepada dunia pendidikan, mereka bisa menjembatani kebutuhan perusahaan dengan siswa di daerah terpencil yang membutuhkan bantuan hingga bimbingan dari guru-guru di kota-kota besar. Saat pandemi makin banyak perusahaan yang kemudian memanfaatkan platform Ngelesin untuk melancarkan kegiatan CSR mereka.
"Harapannya melalui platform kami bisa memberikan kemudahan bagi perusahaan untuk menyalurkan dana bantuan. Di sisi lain semakin banyak murid-murid di daerah pelosok mendapatkan edukasi terbaik dari guru berpengalaman di kota-kota besar," kata Anthonius.
More Coverage:
Sejalan dengan visi dan misi perusahaan, Astra Ventura kemudian memberikan dana segar kepada Ngelesin awal tahun 2021 ini. Menurut CEO Astra Ventura Jefri R. Sirait, pendanaan akan membantu mereka untuk menjangkau target pasar yang lebih luas dikota-kota lainnya dan mulai masuk program Corporate Social Responsibility (CSR) pendidikan dari korporasi.
Dana segar yang diperoleh juga akan dimanfaatkan untuk menambah jumlah guru, mengembangkan teknologi, melakukan kegiatan promosi dan ekspansi ke kota-kota besar lainnya. Tidak disebutkan berapa jumlah pendanaan tahapan awal yang diterima. Sebelumnya Ngelesin merupakan pemenang Astra Start-Up Challenge Batch 4.
"Sejalan dengan tujuan Astra mencerdaskan Indonesia, Ngelesin menjadi jalan dan solusi untuk memperkuat ekosistem pendidikan di Indonesia melihat kebutuhan pendidikan masyarakat di tengah pandemi. Astra Ventura tentu akan menggenjot pertumbuhan bisnis Ngelesin terutama dalam value chain Astra,” tutur Jefri.