Kementerian Perindustrian Tantang Startup Kembangkan Solusi Digital untuk Bantu UKM
Dalam kompetisi "Startup 4 Industry 2019", ada enam kategori yang dilombakan
Dalam rangka membantu industri kecil dan menengah berkembang, Kementerian Perindustrian meluncurkan gerakan transformasi digital. Perwujudannya dengan menggandeng startup teknologi untuk mengembangkan solusi tepat guna di berbagai sektor produktif.
Selama ini banyak permasalahan industri yang belum banyak terekspose, sehingga belum terakomodasi oleh pengembang solusi digital. Padahal sektor industri merupakan penyumbang terbesar PDB Indonesia, sebesar 19% pada tahun 2018.
Program "Startup 4 Industry 2019" dihadirkan dengan konsep kompetisi yang berbasis permasalahan riil industri. Tim pemenang kompetisi akan berlanjut dengan implementasi solusinya di UKM, dengan pembiayaan implementasi dari Direktort Jenderal Industri Kecil, Menengah, dan Aneka (Ditjen IKMA), Kementerian Perindustrian.
Ada enam tema yang dilombakan, meliputi:
- Integrasi ISO 9001: 2015 pada sistem ERP berbasis Oodo.
- Pembuatan modul pengontrol suhu, waktu, dan kelembaban untuk mesin tepat guna.
- Rancang bangun mesin penggoreng keripik tempe.
- Pembuatan platform clothing line.
- Kompetisi IoT untuk industri.
- Kompetisi big data dan artificial intelligence.
Kompetisi ini tidak hanya berhenti sampai dengan sesi pitching, tapi akan berlanjut sampai dengan implementasi solusinya di industri, karena tujuan utama dari kompetisi ini adalah gerakan transformasi digital industri. Saat ini proses pengumpulan masih dibuka, sampai tangga 25 Oktober 2019.
Untuk informasi lebih lanjut tentang kompetisi ini, kunjungi laman resminya melalui: www.startup4industry.id.
--
Disclosure: DailySocial merupakan media partner kompetisi "Startup 4 Industry 2019"