Survei DailySocial: Pengembang Mobile Game Lokal Masih Belum Begitu Dikenal Responden
Hanya 49,61% responden mengetahui keberadaan pengembang game lokal
Industri game di Indonesia telah berkembang cepat dalam beberapa dekade belakangan dan di tahun 2013 saja industri game online disebutkan memperoleh pemasukan mencapai $190 juta (Rp 2,4 triliun). Dengan tingkat pertumbuhan pengguna mobile yang tinggi saat ini, melalui survei "Mobile Game Consumption in Indonesia" kami mencoba memberikan gambaran besar mengenai perilaku pemain terhadap perkembangan mobile game di Indonesia.
Survei ini merupakan hasil kerja sama DailySocial dengan Jakpat yang melibatkan 516 responden. Beberapa data menarik yang ditemukan dalam survei yaitu:
- Tingkat awareness responden terhadap kehadiran pengembang mobile game lokal tidak begitu tinggi, tetapi juga tidak terlalu rendah. Hanya 49,61% responden yang mengaku tahu mengenai keberadaan pengembang game lokal.
- Dengan persentase mencapai 52,91%, media sosial menjadi sumber informasi utama responden untuk mengetahui keberadaan pengembang mobile game lokal.
- Di tahun 2016, genre mobile game Adventure, Strategy, Puzzle, Action, dan Arcade menjadi lima genre paling dipilih untuk dimainkan.
- Kesediaan untuk membayar sebuah mobile game tidak tinggi, karena 74,03% responden menyatakan enggan untuk membayar untuk memainkan mobile game.
- Bagi responden yang bersedia membayar, carrier billing menjadi metode pembayaran pilihan 66,42% responden
Bila ingin mengetahui lebih jauh survei “Mobile Game Consumption in Indonesia”, Anda bisa mengaksesnya secara cuma-cuma setelah menjadi member DailySocial melalui tautan ini.
Di samping survei ini, DailySocial juga telah menerbitkan beberapa survei lain dengan topik yang berbeda-beda, mulai dari perilaku terhadap layanan digital, tingkat kepuasan terhadap layanan e-commerce, penetrasi startup teknologi di sektor kesehatan, pola mendengarkan musik, hingga alat pembayaran non-tunai.