Toko Fisik OnePlus di Beijing Siap Dibuka Untuk Publik Bulan Desember
Vendor smartphone yang berbasis di Tiongkok OnePlus awalnya memiliki sistem penjualan yang unik, smartphone perdananya yang bertajuk OnePlus One telah dijual dengan metode undangan yang dikirim melalui e-mail. Namun kini OnePlus telah membuka toko fisik atau offline di Beijing, Tiongkok.
Toko resmi OnePlus yang dibuka di Beijing merupakan toko fisik pertama setelah sebelumnya perusahaan yang didirikan oleh mantan karyawan Oppo ini hanya menjual produknya secara online. Dibukanya toko fisik ini dimaksudkan untuk memberikan pengalaman yang lebih nyata bagi calon pembeli produk-produk OnePlus.
Rencananya, toko tersebut akan membuka masa percobaan pada tanggal 1 Desember 2014, dan akan benar-benar beroperasi melayani konsumen pada tanggal 20 Desember 2014 nanti.
Toko ini menawarkan semua produk dan aksesoris serta pelayanan dari semua produk OnePlus. Saat ini, OnePlus memang baru memiliki satu buah produk smartphone (dengan beberapa varian versi) yakni OnePlus One, namun dalam waktu dekat OnePlus juga dikabarkan siap meluncurkan produk baru.
Seperti yang telah kami ulas sebelumnya, OnePlus kemungkinan akan meluncurkan perangkat flagship baru yakni OnePlus Two, meski masih belum pasti apakah perangkat ini berupa smartphone atau tablet.
Info menarik: 10moons D9i, Mini PC Dua Sistem Operasi Dengan Harga di Bawah US$ 100
Seperti yang dikutip dari Phonearena disebutkan pula bahwa toko ini juga menjual berbagai aksesoris, headphone. Selain itu ada pula area pajangan dimana calon pembeli bisa mencoba dan menjelajag produk yang dijual di sana. Beberapa karyawan toko OnePlus berpakaian seragam juga siap memandu dan menjawab setiap pertanyaan dari para pelanggan.
Toko pertama yang dibuka di Beijing ini dikabarkan merupakan pilot project yang dilakukan oleh OnePlus sebelum perusahaan ini membuka toko lainnya diberbagai kawasan.
Dengan mebuka toko fisik ini, sepertinya kini OnePlus lebih percaya diri untuk menjual produk dan menerima permintaan pasar yang begitu besar, mengingat sistem penjualan sebelumnya telah dilakukan dengan sistem undangan. Sistem ini awalnya dibuat untuk menghindari permintaan yang membludak sementara pasokan perangkat masih terbatas. Terdengar masuk akal tetapi sistem ini bukan tanpa masalah karena OnePlus sempat menghadapi molornya waktu peluncuransmartphone OnePlus One.
OnePlus juga telah bekerja sama dengan CyanogenMOD, pengembang ROM Android yang dipimpin oleh Steve Kondik, dimana ROM ini telah resmi menjadi ROM yang dijejalkan pada setiap smartphone OnePlus One dan juga perangkat OnePlus mendatang.
Sumber: PhoneArena | Sumber Gambar: Zol.com