1. Startup

TweetDeck Update !

Beberapa hari yang lalu, kita masih menunggu untuk beberapa up date yang akan terjadi pada TweetDeck, terutama setelah LinkedIn membuka platform mereka untuk pihak ketiga.

Dan kini penantian itu berakhir, tanggal 30 November 2009 (tengah malam waktu Indonesia) akhirnya TweetDeck versi terbaru TweetDeck v0.32 resmi diluncurkan.

Beberapa fungsi terbaru yang dinantikan segera bisa dinikmati. Sebagai pengguna TweetDeck, versi terbaru  ini memang saya tunggu, saya langsung menuju TKP dan mengupdate TweetDeck versi lama saya.:) Secara otomatis TweetDeck akan mengkonversikan versi lama dengan versi terbaru, kita tinggal mengikuti pentunjuk dan mengklik saja.

Up date terbaru dari streamreader ini adalah sync dengan LinkedIn, setelah Twitter, Facebook, dan MySpace, kini anda bisa melihat stream up dates dari LinkedIn dalam kolom tersediri. Anda bisa melihat profile teman-teman anda juga berkomentar pada status mereka.

Yang kedua, dan ini adalah favorit saya, Twitter List. Jika sebelumnya TweetDeck sudah punya aplikasi group kini TweetDeck dalam versi terbarunya menyediakan fungsi Twitter List. Anda bisa mengekspor daftar orang pada group anda pada daftar List anda, anda juga bisa membuat List anda sendiri atau megikuti List dari teman-teman anda. TweetDeck juga memberikan usulan tentang siapa yang mungkin akan anda masukkan pada List.

Yang ketiga, TweetDeck menyediakan fasilitas Geolocation, yang memungkinkan anda melihat dimana lokasi tweet atau orang yang melakukan tweet. Anda bisa melihat fasilitas ini pada user yang telah mengaktifkan fasilitas Geolocation mereka, ada bulatan kecil pada tweet user yang jika di klik akan menampilkan map.

Dan yang keempat, juga mungkin yang paling seru adalah fasilitas retweets ala TweetDeck. Anda bisa mengatur fungsi ini dan memilih untuk melakukan original tweet atau memilih aplikasi edit then retweet. Ini bisa jadi menjawab kritikan atas aplikasi retweet di situs twitter yang penuh kontroversi itu. Anda juga bisa menyimpan pilihan ini untuk retweet selanjutnya. Lalu jika anda berubah pikiran untuk batal melakukan retweet, anda tinggal memencet tombol esc.

Selain itu anda juga bisa melihat perubahan pada fungsi add coloum serta button quick profile.

Dengan perubahan ini, TweetDeck yang sempat tertinggal untuk menjalankan aplikasi Twitter List, kini masuk kembali dalam persaingan streamreader, bersama Seesmic, TweetGlide, Brizzly, Hootsuite, dan Sobees. Dan TweetDeck juga mengatakan bahwa akan banyak perubahan yang lebih baik lagi di masa mendatang.

Bagaimana pendapat anda dengan beberapa perubahan ini? Share komentar anda pada kolom komentar.