[Video] Hector, Robot Serangga Dengan Sensor Pintar
Teknologi robot kini telah berkembang sangat pesat, penggunaan robot saat ini tidak lagi hanya terbatas untuk satu bidang tertentu, namun kini telah masuk ke berbagai bidang termasuk kesehatan, ilmu pengetahuan dan juga hiburan.
Dan kini, para insinyur di Universitas Bielefeld Jerman telah mencoba untuk membuat robot berbentuk serangga berkaki enam, sebuah robot prototype yang diberi nama Hector ini sengaja dibuat menggunakan bentuk yang didasarkan pada 'serangga tongkat' sungguhan. Ini dilakukan untuk mempelajari bagaimana serangga itu berjalan dan mengimplementasikan gerakannya pada robot tersebut.
Hasilnya ternyata cukup menakjubkan, robot serangga tersebut mampu berjalan di atas permukaan berkerikil dan dapat menyeimbangkan tubuhnya, sensornya dapat bekerja dengan baik sehingga dapat menghindari rintangan saat berjalan. Dalam videonya terlihat bahwa robot tersebut mampu menghindari rintangan dan menaiki tumpuan yang lebih tinggi.
Melalui robot ini, para insinyur di Universitas Bielefeld Jerman yang di pimpin oleh Prof. Axel Schneider itu telah berhasil membuat tiruan gerakan serangga tongkat, dengan delapan belas buah sendi elastis yang mirip dengan otot yang dimiliki oleh seranga tongkat sesungguhnya. Gerakan kakinya dapat diatur dan diprogram melalui tambahan sensor tadi, kaki robot tersebut dapat bergerak dengan ketinggian yang berbeda sehingga masing-masing kakinya dapat menghindari setiap rintangan yang menghalanginya.
Info menarik: Smartband ‘Gaming’ Ini Memungkinkan Anda Membaca Notifikasi Lebih Cepat
Pada tahun 2017 mendatang, robot yang dapat berjalan akan dilengkapi dengan komponen yang dikembangkan oleh proyek Cognitive Interaction Technology Cluster of Excellence (CITEC), komponen inilah yang nantinya akan membantu robot tersebut untuk bisa mengatur langkahnya secara mandiri sesuai dengan kontur dan permukaan pijakannya.
http://www.youtube.com/embed/9pbqSrXLKGI
Robot Hector akan menjadi platform bagi para ilmuwan dan ahli biologi lainnya untuk menguji hipotesis tentang gerakan hewan. Dalam pengembangan teknologi CITEC, delapan kelompok peneliti berbeda telah bergabung untuk membuat Hector ,diantaranya adalah para ilmuwan yang berasal dari bidang ilmu komputer, biologi, fisika, dan rekayasa.
Saat ini Hector memang masih memiliki kemampuan terbatas, karena itu para ilmuwan masih harus menambahkan beberapa sensor lagi agar nantinya Hector bisa terlihat dan bertindak lebih nyata layaknya serangga sungguhan.
Sepertinya, langkah kecil dari gerakan si robot Hector ini merupakan sebuah lompatan besar bagi para ilmuwan dalam menciptakan robot serangga ini.
Sumber: TheVerge dan Bielefeld University.