1. DScovery

Aktuaria: Pengertian, Prodi, Fungsi, dan Tugasnya dalam Bisnis

Aktuaria berperan penting dalam bisnis untuk mengidentifikasi dan mengukur risiko yang mungkin terjadi ke depannya.

Aktuaria mungkin masih dianggap asing dan jarang didengar bagi sebagian orang. Sebab, bidang ini masih tergolong baru di Indonesia.

Namun, sebenarnya aktuaria merupakan bidang yang sangat dibutuhkan dalam dunia bisnis. Pasalnya, ilmu aktuaria biasa digunakan untuk mengukur risiko dalam pengelolaan suatu bisnis.

Lantas, apa sebenarnya aktuaria itu dan apa saja fungsi dan manfaatnya dalam bisnis? Simak penjelasannya dalam artikel ini.

Pengertian Aktuaria

Aktuaria adalah cabang ilmu yang digunakan untuk menaksir risiko dalam suatu bisnis menggunakan metode matematika dan ilmu statistika. Aktuaria biasa digunakan untuk memahami pola tertentu dari catatan statistik pada suatu data untuk memperkirakan risiko yang dapat muncul dari pola tersebut.

Orang yang menekuni bidang aktuaria disebut aktuaris. Seorang aktuaris harus memahami ilmu statistika agar dapat melakukan analisis secara tepat. Oleh sebab itu, jasa aktuaris sangat dibutuhkan dalam industri asuransi maupun keuangan.

Fungsi Aktuaria

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, aktuaria memiliki fungsi utama untuk memahami dan mengidentifikasi risiko, meliputi penilaian risiko, penaksi risiko, dan menentukan kemungkinan terjadinya risiko. Aktuaria sendiri sering dikaitkan dengan bidang asuransi.

Berikut adalah beberapa hal yang harus dilakukan oleh aktuaris dalam bidang asuransi:

  • Memastikan nasabah membayar premi sesuai dengan risikonya.
  • Memastikan premi yang telah terkumpul cukup untuk dapat membayar klaim yang akan terjadi nanti dan menutupi berbagai biaya operasional perusahaan.
  • Memastikan bahwa premi yang telah terkumpul bernilai wajar dan mampu bersaing.

Selain sering dikaitkan dengan asuransi, aktuaria juga sering kali dikaitkan dengan investasi dan valuasi aset, manajemen risiko, dan dana pensiun. Pasalnya, aktuaria memiliki fungsi untuk menghitung berbagai risiko keuangan yang mungkin akan terjadi secara mendetail dan dapat dipertanggungjawabkan.

Tugas Aktuaris

Pada dasarnya, seorang aktuaris memiliki tugas untuk mengukur tingkat risiko berdasarkan data statistik tertentu. Untuk lebih jelasnya, berikut adalah dua tugas pokok seorang aktuaris.

Melakukan Analisis Risiko

Seorang aktuaris harus bisa menentukan tingkat risiko dengan melihat pola-pola yang terdapat pada suatu fenomena. Pola tersebut didapat dari data yang telah diubah menjadi data statistik. Oleh sebab itu, seorang aktuaris harus memahami dan menguasai beragam metode pengukuran risiko, seperti mortality table, morbidity table, hingga annuity table.

More Coverage:

Membuat Proyeksi Perkembangan

Selain melakukan analisis risiko, aktuaris juga bertugas untuk membuat proyeksi mengenai perkembangan perusahaan. Untuk melakukannya, aktuaris memerlukan data terkait tingkat risiko agar dapat menentukan proyeksi secara akurat. Semakin tinggi tingkat risiko pada suatu perusahaan, maka usaha pengembangan juga akan semakin sulit untuk dilakukan.

Nah, demikian penjelasan mengenai aktuaria, mulai dari pengertian, fungsi, hingga tugasnya. Meski memiliki peran krusial dan banyak dibutuhkan dalam dunia bisnis, sayangnya bidang profesi ini masih kurang diminati di Indonesia. Jadi, apakah kamu tertarik untuk berkarir dalam bidang ini?

Are you sure to continue this transaction?
Yes
No
processing your transaction....
Transaction Failed
Try Again

Sign up for our
newsletter

Subscribe Newsletter
Are you sure to continue this transaction?
Yes
No
processing your transaction....
Transaction Failed
Try Again