1. Startup

Alodokter Dikabarkan Terima Pendanaan dari HL Mando dan Beacon Venture Capital

Alodokter sudah mencapai profitabilitas sejak tahun 2023, telemedis berkontribusi 40% terhadap pendapatan bisnis

Startup healthtech Alodokter dikabarkan telah mendapatkan pendanaan dari HL Mando dan Beacon Venture Capital. Menurut data yang disetorkan ke regulator, seperti dikutip dari Alternative.pe, nilai yang digelontorkan mencapai $5,2 juta atau setara Rp81,7 miliar.

Ketika dikonfirmasi oleh DailySocial.id, pihak perusahaan masih enggan memberikan konfirmasi lebih lanjut mengenai pendanaan ini.

Beacon Venture Capital adalah unit ventura di bawah naungan Kasikornbank, Thailand. Dengan dana kelolaan hingga $255 juta, mereka telah berinvestasi ke sejumlah startup Asia Tenggara seperti Carro, Grab, Nium, Zenius, Workmate, dan beberapa lainnya. Sementara HL Mando adalah perusahaan otomotif berbasis di Korea Selatan, yang akihir-akhir ini memang tengah aktif berinvestasi ke startup teknologi.

Berawal dari layanan telemedis dan janji temu dokter, saat ini Alodokter telah menjadi platform digital menyeluruh untuk layanan kesehatan. Selain layanan edukasi kesehatan, kini mereka juga memiliki apotek online Aloshop dan layanan insurtech Aloproteksi --- untuk insurtech bekerja sama dengan Sequis dan Cermati.

Dari wawancara sebelumnya bersama Co-Founder & Presiden Direktur Alodokter Suci Arumsari, dikatakan bahwa sejak tahun 2023 perusahaan sudah mulai mendulang profit. Sehingga ia mantap mematok target profitabilitas yang lebih besar di tahun 2024 ini.

Menurut Suci, salah satu pendorong profitabilitas sekaligus proposisi nilai penting Alodokter adalah keterhubungan layanan satu dengan lainnya membentuk sebuah ekosistem kesehatan digital terpadu. Kontribusi pendapatan dari bisnis telemedisin disebutkan mencapai 30%-40% per bulannya. Kemudian sisanya datang dari buat janji konsultasi, Aloshop, Aloproteksi, dan iklan content marketing.

Terakhir, Alodokter mengumumkan investasi dengan nilai yang tidak disebutkan dari Marubeni Corporation. Bersamaan dengan itu perusahaan juga mengakuisisi anak usaha dari investor tersebut, Diary Bunda, sebuah aplikasi pemantauan kehamilan. Investor lain yang turut mendukung Alodokter adalah MDI Ventures, Samsung Ventures, Sequis, Golden Gate Ventures, Heritas, dan Hera Capital.

Di lanskap healthtech, Alodokter bersaing langsung dengan sejumlah pemain, dua yang terbesar adalah Halodoc dan Good Doctor Indonesia.

More Coverage:

Pertengahan tahun 2023 lalu, Halodoc baru mendapatkan investasi dari Astra, Openspace, dan Novo Holdings mencapai $100 juta. Kendati demikian, perusahaan juga sempat melakukan efisiensi bisnis dengan memberhentikan sejumlah karyawan menjelang akhir tahun lalu.

Kuartal III 2023 Good Doctor juga mengumumkan pendanaan $10 juta dari MDI Ventures dan Grab. Dalam wawancara bersama CEO Danu Wicaksana, pasca-pendanaan ini perusahaan akan banyak melakukan inovasi dan penetrasi produk di lini B2B, menargetkan kalangan korporasi. Mereka kini memiliki lebih dari 15 juta pengguna dan secara khusus bisnis B2B telah tumbuh pesat bermitra dengan lebih dari 60 perusahaan asuransi dan lebih dari 2500 korporasi/startup/berbagai organisasi lainnya.

Application Information Will Show Up Here
Are you sure to continue this transaction?
Yes
No
processing your transaction....
Transaction Failed
Try Again

Sign up for our
newsletter

Subscribe Newsletter
Are you sure to continue this transaction?
Yes
No
processing your transaction....
Transaction Failed
Try Again