1. Startup

Anak Usaha Tempo Group Terima Pendanaan Seri B dari Bina Artha Sekuritas

Untuk percepat pertumbuhan portal baru di bawah Temo.co, buat situs berita travel dan layanan e-commerce

Tempo.co, salah satu anak usaha dari Tempo Group, mengumumkan investasi lanjutan seri B dari PT Karya Muda Berdikari atau lebih dikenal Bina Artha Sekuritas dengan nilai yang tidak disebutkan.

Direktur Utama Tempo.co (juga Dirut dari Tempo Group) Toriq Hadad menuturkan dengan menggandeng investor, diharapkan bisnis media digital Tempo.co bisa tumbuh lebih cepat lagi.

"Ini langkah strategis untuk melakukan ekspansi pasar. Di tengah banjir berita hoax dan bombastis, Tempo akan terus menyajikan berita-berita online yang berkualitas," kata Toriq, dikutip dari Tempo.co.

Terkait berita hoax, Tempo bakal memanfaatkan dana segar ini untuk mengembangkan teknologi big data. Menurutnya, di tengah-tengah derasnya banjir berita hoax, justru berita kredibel ala Tempo amat diminati masyarakat. Fenomena ini dinilai mirip dengan kondisi yang terjadi di Amerika Serikat.

Setelah era banjir berita hoax saat pemilu di Amerika Serikat, masyarakat di sana justru kembali mencari sumber berita terpercaya. Menurutnya, sepanjang tahun lalu jumlah pengunjung Tempo.co naik 33%, lalu naik hampir dua kali lipat jadi 67% menjadi 25 juta orang per bulan. Adapun, jumlah pelanggan Majalah Tempo digital dan Koran Tempo digital mencapai 150 ribu orang.

Selain mengembangkan big data, Tempo.co akan gunakan untuk pengembangan layanan Majalah Tempo Digital, dan Koran Tempo Digital. Selain itu, untuk mempercepat pertumbuhan beberapa portal baru di bawah Tempo.co, yakni portal perempuan Cantika.com, portal berita otomotif Gooto.com, dan portal berita daerah Teras.id.

"Kami juga berencana mengembangkan situs berita travel dan layanan e-commerce untuk segmen kelas menengah."

Sebelumnya, Tempo.co mendapatkan pendanaan seri A dari IDN Financial Pte Ltd. pada Maret 2017. Masuknya Bina Artha, diklaim membuat valuasi Tempo.co melonjak hingga 50% dalam waktu setahun.

Pemberitaan mengenai investasi ini, turut meramaikan sejumlah perusahaan media yang mendapat kucuran dana segar di antaranya Katadata, Kumparan, IDN Media, HukumOnline, DailySocial, dan lainnya sepanjang tahun lalu. Ramainya investasi ke perusahaan media, bisa menjadi persiapan awal investor sebelum memasuki tahun pemilihan umum dan pemilihan presiden yang akan berlangsung mulai tahun depan.

Pemegang saham baru Tempo

Berkaitan dengan masuknya Bina Artha, Tempo Group juga tengah melakukan pencarian dana segar di Bursa Efek Indonesia (BEI) melalui proses right issue (menerbitkan saham baru). Dalam proses ini, Tempo Group sudah memiliki enam pembeli siaga, di antaranya Edwin Soeryadjaya (Saratoga Investama Sedaya) dan Surya Citra Media (SCTV), PT Sukses Perdana Mandiri, PT Sinar Ganda Jaya, Burlingham International Ltd., dan Erika Agatha Martono.

Dalam keterbukaan resmi, Tempo akan menerbitkan 333,3 juta saham baru dengan harga pelaksanaan Rp300 per lembar saham. Dana segar yang akan diperoleh Tempo sekitar Rp99,9 miliar. Setelah right issue, maka persentase penambahan jumlah saham setelah pelaksanaan Penawaran Umum Terbatas I (PUT) sebesar 31,51%.

Akan tetapi Yayasan Tempo, selaku pemegang saham utama telah menyatakan tidak akan mengambil seluruh haknya dalam right issue ini. Melainkan akan mengalihkan ke Edwin, Sukses Perdana Mandiri, dan Sinar Garda Jaya dengan masing-masing mendapatkan 16,66 juta saham. Sementara, SCTV akan mendapatkan 8,33 juta saham, Burlingham International dapat 25 juta saham, dan Erika Agatha dapat 33.314 saham.

Perolehan dana segar nantinya mayoritas akan digunakan Tempo untuk meningkatkan modal kerja dan sebagian kecil untuk dipinjamkan ke entitas anak.

Are you sure to continue this transaction?
Yes
No
processing your transaction....
Transaction Failed
Try Again

Sign up for our
newsletter

Subscribe Newsletter
Are you sure to continue this transaction?
Yes
No
processing your transaction....
Transaction Failed
Try Again