7 Cara Efektif Merekrut Karyawan untuk Usaha Kecil dan Menengah
Bisnis Anda membutuhkan karyawan? Begini panduan cara merekrut karyawan untuk UMKM.
Pada bisnis besar, proses rekrutmen mungkin sudah menjadi hal biasa, berbeda dengan UMKM yang notabene tidak memiliki anggaran besar untuk mengadakan proses rekrutmen besar-besaran. Meski begitu, bukan berarti Anda bisa melakukannya dengan sembarangan. Anda tetap perlu memperhatikan cara merekrut karyawan untuk UMKM.
Pada artikel ini akan ditunjukkan langkah-langkah merekrut karyawan untuk usaha kecil dan menengah yang bisa menjadi panduan Anda agar bisa mendapatkan kandidat terbaik.
Cara Merekrut Karyawan untuk UMKM
Untuk bisa mendapatkan kandidat terbaik dan memberikan kenyamanan pada kandidat karyawan, terdapat beberapa hal yang perlu Anda siapkan sebelum akhirnya melakukan proses rekrutmen.
Jika masih bingung dengan tata cara merekrut karyawan, berikut ini terdapat 7 langkah yang bisa menjadi panduan Anda.
Survei untuk Menentukan Gaji
Hal pertama yang perlu Anda lakukan apabila ingin merekrut karyawan adalah survei nominal gaji karyawan. Selain sebagai bentuk transparansi pada proses rekrutmen, cara ini juga dapat membantu Anda untuk melihat apakah anggaran Anda sudah cukup untuk merekrut karyawan atau belum.
Pahami Hak, Proteksi, dan Kompensasi
Setelah gaji, selanjutnya Anda perlu mempelajari kewajiban apa saja yang perlu Anda penuhi kepada karyawan, terutama jika Anda akan merekrut karyawan full time. Hak dan kompensasi karyawan full time umumnya akan lebih banyak dibandingkan karyawan freelanceatau part-time.
Untuk memahaminya dengan lebih baik, Anda juga bisa mempelajari undang-undang ketenagakerjaan.
Buat Iklan Lowongan Pekerjaan dengan Deskripsi yang Jelas
Langkah berikutnya adalah membuat iklan lowongan pekerjaan dengan jelas. Beberapa hal yang perlu Anda cantumkan pada iklan lowongan pekerjaan antara lain nama posisi, jobdesk, kriteria umum, kriteria khusus, informasi mengenai bisnis Anda, status pekerjaan (penuh waktu/paruh waktu/freelance), dan informasi gaji jika diperlukan.
Manfaatkan Media Sosial
Saat ini sudah banyak sekali platform untuk membagikan iklan lowongan kerja. Namun, Anda pastinya perlu bersaing dengan perusahaan besar. Hal ini tentu akan sangat sulit. Sebagai alternatif, Anda juga bisa membagikannya melalui media sosial.
Selain lebih mudah dan murah, cara ini juga bisa membangun image di mata kandidat bahwa bisnis Anda memiliki pendekatan secara kekeluargaan.
Persiapkan Proses Wawancara
Apabila Anda sudah mendapatkan beberapa kandidat yang sesuai atau mendekati kriteria, Anda bisa menyeleksinya kembali pada tahap wawancara. Persiapkan dengan baik pertanyaan dan teknis wawancara kandidat karyawan agar proses wawancara bisa berjalan dengan baik.
Persiapkan Proses Onboarding
Sudah menemukan kandidat yang tepat? Jangan lupa untuk persiapkan proses onboarding karyawan. Proses onboarding ini meliputi perkenalan pada lingkungan kerja, rekan kerja, tools yang akan digunakan, dan lain-lain agar karyawan dapat dengan mudah beradaptasi.
Simpan Daftar Kandidat yang Tidak Lolos
Meskipun Anda telah menemukan kandidat yang tepat, sebaiknya Anda menyimpan daftar kandidat lainnya yang tidak lolos. Hal ini untuk berjaga-jaga apabila di kemudian hari terdapat kondisi dimana Anda perlu merekrut karyawan kembali. Sehingga, Anda tidak perlu kembali membagikan iklan lowongan kerja.
Itu dia beberapa cara merekrut karyawan untuk UMKM. Dengan mengikuti panduan perekrutan karyawan di atas, Anda bisa menunjukkan keseriusan dan profesionalitas bisnis Anda kepada kandidat karyawan. Selamat mencoba!
Header by Pixabay.
Sign up for our
newsletter