Epic Games, Penyedia Layanan Hiburan Interaktif dengan Teknologi mesin 3D

Gamer profesional mungkin tidak asing lagi dengan Epic Games. Bukan sekadar istilah, faktanya Epic Games merupakan salah satu pengembang permainan video asal Amerika. Punya posisi yang besar, perusahaan ini tentu memiliki sejarah panjang.

Buat kamu yang belum tau, berikut DailySocial.id merangkumnya untukmu!

Epic Games, Inc. adalah pengembang dan penerbit video game Amerika yang berbasis di Cary, Carolina Utara. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1991 oleh Tim Sweeney (seorang programmer video) sebagai Sistem Komputer Potomac dan awalnya berlokasi di rumah masa kecilnya di Potomac, Maryland.

Setelah merilis video game komersial pertamanya, ZZT (1991), perusahaan tersebut menjadi Epic MegaGames, Inc. pada awal 1992, membawa masuk Mark Rein, yang terus menjadi wakil presiden perusahaan. Markas studio dipindahkan ke Cary pada tahun 1999, setelah itu nama studio disederhanakan menjadi Epic Games.

Epic Games mengembangkan Unreal Engine, mesin game yang tersedia secara komersial yang juga menggerakkan video game yang dikembangkan secara internal seperti Fortnite dan seri Unreal, Gears of War, dan Infinity Blade. Pada tahun 2014, Guinness World Records menamakan Unreal Engine sebagai "Mesin Video Game Paling Berhasil". Perusahan ini sudah banyak menghasilka game online terbaik di seluruh dunia, sehingga bisa dinikmati para pemain dari negara manapun.

Epic Games memiliki pengembang video game Chair Entertainment dan Psyonix dan pengembang perangkat lunak berbasis cloud Cloudgine, dan mengoperasikan sub-studio eponymous di Seattle, Inggris, Berlin, Yokohama, dan Seoul.

Meskipun Sweeney tetap menjadi pemilik mayoritas, Tencent mengakuisisi 48,4% saham perusahaan pada tahun 2012, terhitung 40% dari total Epic, sebagai bagian dari kesepakatan untuk memindahkan Epic ke model game-as-a-service. Pada Agustus 2020, saham perusahaan bernilai $17,3 miliar.

Produk-produk Epic Games

Permainan video

Epic Games dikenal dengan game seperti ZZT yang dikembangkan oleh pendiri Tim Sweeney, berbagai judul shareware termasuk Jazz Jackrabbit dan Epic Pinball, seri permainan video Unreal, yang digunakan sebagai showcase untuk Unreal Engine-nya.

Adapula seri Gears of War yang sekarang menjadi dimiliki oleh The Coalition dan Xbox Game Studios, Infinity Blade, Shadow Complex, Bulletstorm, dan Fortnite.

Unreal Engine

Epic memiliki empat mesin game yang sukses di industri video game. Setiap Unreal Engine menyertakan rangkaian lengkap rendering grafis, pemrosesan audio, dan kemampuan fisika yang dapat disesuaikan secara ekstensif untuk memenuhi kebutuhan khusus pengembang game yang tidak ingin membuat kode mesin mereka sendiri dari awal.

Empat engine Epic adalah Unreal Engine 1, Unreal Engine 2 (termasuk versi 2.5 dan 2.X), Unreal Engine 3, dan Unreal Engine 4. Epic juga mengumumkan Unreal Engine 5, yang akan tersedia pada pertengahan 2021. Epic juga mendukung Unreal Marketplace, toko digital tempat pembuat konten dapat menjual aset Unreal ke pengembang lain.

Epic Games Store

Epic mengumumkan Epic Games Store-nya sendiri, etalase digital terbuka untuk permainan, pada 4 Desember 2018, yang diluncurkan beberapa hari kemudian dengan presentasi The Game Awards 2018.

Berbeda dengan etalase Steam Valve, yang mengambil 30% pendapatan (perjanjian bagi hasil 30/70) dari penjualan sebuah permainan, Epic Game Store akan mengambil 12%, serta mendahului 5% untuk permainan yang dikembangkan di Unreal Engine.

Mengantisipasi bahwa perjanjian bagi hasil yang lebih rendah ini akan menarik pengembang ke sana.

Epic Online Services

Epic Online Services adalah SDK gratis berdasarkan kode Fortnite Epic yang memungkinkan pengembang untuk menerapkan fitur permainan lintas platform dalam permainan mereka, termasuk matchmaking, daftar teman, papan peringkat, dan pencapaian.

Dengan dukungan untuk Windows, macOS, PlayStation 4, Xbox One, Nintendo Switch, iOS, dan sistem Android. Ini pertama kali dirilis untuk semua pada Mei 2020