1 April 2015

by Bambang Winarso

Garap Pelaku Bisnis Lokal, Line@ Fokus ke Toko Online, Restoran dan Komunitas

Hanya dalam hitungan hari setelah mengawali debut perdana di pasar global, aplikasi pesan untuk pedagang, Lineat (LINE@) akhirnya menyambangi tanah air. Sasaran pengguna LINE@ sudah sangat jelas, yakni para pelaku bisnis kecil dan menengah yang ingin beralih ke cara digital dalam memasarkan produk atau jasa.

Di Indonesia, LINE@ digadang-gadang akan menjadi media yang tepat bagi pelaku bisnis yang bertumpu pada platform online. Menjadi game changer yang dapat menjadi sarana bagi pelaku UKM generasi baru untuk berkembang.

Melalui LINE@, pelaku bisnis UKM dapat memanfaatkan kelebihan yang ditawarkan, misalnya fitur broadcast message yang memudahkan promosi secara massal. Kemudian fitur timeline yang memudahkan kontak atau pelanggan dalam memantau setiap perkembangan produk dan jasa. Dan juga fitur rich message yang inovatif.

Menyoal kiprah LINE@ di Indonesia, setidaknya ada tiga kategori yang menjadi prioritas bisnis dari 29 kategori yang ada. Antara lain Toko Online, Komunitas, dan Restoran dan Kafe.

Foto: DailySocial

 

Toko Online

Fokus LINE@ ke kategori toko online didorong oleh angka penggunaan layanan dari segmen ini yang cukup besar yakni di angka 40%. Pihak Line sendiri meyakini sektor toko online mempunyai potensi yang sangat besar. Dan melalui fitur-fitur unggulan seperti broadcast message, LINE@ bisa menjadi solusi promosi yang efektif. Tentunya di samping fitur percakapan one-on-one antara pelaku bisnis dan konsumennya.

Info Menarik:7 Hal Ini Membuat Samsung Galaxy S6 dan S6 Edge Wajib Anda Miliki

Sementara untuk membantu pelaku bisnis memberikan pelayanan terbaik kepada konsumennya. LINE@ menyediakan fitur dimana pemilik toko dapat membuat sampai dengan 100 sub-admin sebagai ujung tombak frontliner layanan dimana konsumen dapat lebih mudah mengajukan pertanyaan terkait produk.

LINE@ juga menawarkan integrasi layanan ke SICEPAT, sebuah layanan kurir barang dengan spesialisasi toko online. Layanan ini juga menawarkan fitur pengiriman pesan berupa kode resi secara langsung kepada konsumen guna memudahkan pelacakan barang.

Restoran dan Kafe

Berada di posisi kedua dengan angka 30%, sektor restoran dan kafe dipandang memiliki peluang untuk berkembang jika saja memiliki akses promosi yang baik. Kendati kondisi pasar di bisnis ini sudah dipenuhi oleh banyak pemain baik lokal maupun internasional.

Di situasi persaingan yang ketat itulah LINE@ mencoba menawarkan fitur-fitur promosi melalui media online dan mobile melalui konsep 020. Misalnya dengan fitur Coupon yang memungkinkan pihak restoran dan kafe untuk mendistribusikan kupon secara online ke follower di akun LINE@ masing-masing.

Komunitas

Potensi bisnis tak hanya dipegang oleh toko online dan restoran, sektor komunitas juga mempunyai kans untuk tumbuh dan berkembang kendati sasaran utamanya lebih pada soal komunikasi anggota-anggotanya.

Info Menarik:Fitur Panggilan Suara Akhirnya Hinggap di WhatsApp Android

Ada dua fitur yang disediakan oleh LINE@ yaitu Survey dan Polling. Kedua fitur ini sangat berguna bagi komunitas yang dihuni oleh orang-orang dengan domisili dan kesibukan berbeda. Sehingga admin dapat menentukan keputusan dari opsi-opsi yang dipilih oleh mayoritas anggota, misalnya untuk menentukan tempat dan waktu gathering atau acara-cara lainnya.

Lalu ada fitur Greeting yang memuat semua informasi tentang komunitas termasuk aturan main. Tujuannya agar ketika ada anggota baru, mereka dapat mempelajari seluk-beluk komunitas dari informasi tersebut.

LINE@ dapat digunakan secara cuma-cuma, akan tetapi ada pula opsi berbayar yang memiliki berbagai manfaat. Salah satunya adalah fitur distribusi kupon tadi, kemudian batas maksimal pesan yang dapat dikirim hingga 50.000 per bulan – lebih dari itu akan dikenai tarif Rp 128 per pesan. Informasi terkait penawaran paketnya dapat Anda baca di tautan ini.

Sumber artikel: DailySocial