General Affair Adalah: Pengertian, Tugas, Fungsi dan Jenjang Karier

Setiap divisi yang ada pada sebuah perusahaan harus memiliki tugas dan tanggungjawab jelas agar tidak terjadi kesamaan pekerjaan dengan divisi. Nah, biasanya dalam suatu perusahaan ada divisi General Affair yang memiliki peran penting.

Sesuai dengan namanya, General Affair juga seringkali disebut dengan bagian umum. Mengingat latar belakang divisi General Affair yang bekerja untuk mengurus kebutuhan operasional perusahaan. Kamu ingin mengetahui apa itu General Affair lebih lanjut? Simak artikel General Affair berikut.

Pengertian General Affair

General Affair merupakan salah satu divisi pada sebuah perusahaan yang berada di bawah kepala divisi umum. General Affair biasa disebut dengan GA bertanggungjawab untuk mengurus berbagai kebutuhan operasional perusahaan. Nah, General Affair umumnya terikat dengan divisi Human Resource Development (HRD). Bahkan, General Affair juga bisa menempati posisi Purchasing.

Pada pelaksanaannya, General Affair memiliki ruang lingkup pekerjaan yang luas, meliputi mengurus fasilitas perusahaan, pengadaan kebutuhan operasional kantor, dan lainnya. Selain itu, General Affair juga harus melakukan stock opname untuk persediaan barang perusahaan.

Tugas General Affair

Pada pelaksanaannya, General Affair bertugas untuk menyediakan kebutuhan operasional kantor, mencakup alat tulis, kebersihan dan kebutuhan lainnya. General Affair juga bertanggungjawab untuk melakukan stock opname untuk mengetahui persediaan operasional perusahaan. Berikut tugas General Affair.

1. Mengurus Pengadaan Kebutuhan Operasional

Tugas pertama dan paling sering dilakukan oleh seorang General Affair yaitu mengurus pengadaan barang. General Affair juga harus memeriksa kualitas barang yang ada, sekiranya terjadi penurunan kualitas atau ada kerusakan bisa diperbaiki. Misalnya, pengadaan alat tulis kantor untuk keperluan perusahaan.

2. Melakukan Pembayaran dan Pembelian

Selanjutnya, General Affair bertanggung jawab terhadap pembayaran dan pembelian rutin yang berkaitan dengan kebutuhan perusahaan. Misalnya, pembayaran listrik, alat tulis, telepon, dan masih banyak lagi.

3. Mengawasi Pembayaran Tenaga Kerja Harian

Tugas General Affair selanjutnya, yaitu mengawasi pembayaran tenaga kerja. General Affair memiliki wewenang untuk menentukan besaran gaji karyawan harian lepas dan mencatatnya dalam pembukuan.

Fungsi General Affair

General Affair memiliki beberapa fungsi yang harus dijalankan selama bekerja. Berikut fungsi General Affair.

1. Melakukan kontrol terhadap pemeliharaan dan perawatan aset perusahaan. Misalnya, toilet, AC, dan fasilitas lainnya.

2. Membuat laporan secara berkala, seperti laporan aset dan beban biaya yang diperlukan lainnya.

3. Menjalin kerjasama dengan baik bersama supplier atau vendor perusahaan. General Affair juga harus bertanggungjawab untuk membuat kontrak kerja dan melakukan pembayaran.

Jenjang Karier General Affair

Menjadi seorang General Affair merupakan pilihan yang tepat, pasalnya General Affair memiliki jenjang karier yang jelas. Berikut jenjang karier seorang General Affair.
1. Staff General Affair
Staff General Affair merupakan karier awal seorang General Affair. Seorang Staff General Affair hanya bekerja dengan satu unit saja, targetnya pun masih sedikit.

2. Supervisor General Affair
Kedua ada Supervisor General Affair, posisi ini memiliki unit tugas lebih banyak dibanding seorang staff.

3. Manager General Affair
Seorang manager General Affair memiliki tanggungjawab untuk membuat konsep pekerjaan dan mengawasi pekerjaan dan kinerja staff General Affair.

4. Head of General Affair
Head of General Affair merupakan posisi jenjang karier paling tinggi. Tugasnya yaitu melakukan koordinasi pekerjaan dan juga membuat laporan rutin dengan pimpinan maupun bagian lain dalam perusahaan.

Nah, berikut artikel mengenai General Affair. Apakah kamu tertarik menjadi seorang General Affair?

Dapatkan Berita dan Artikel lain di Google News