1. DScovery

Kerangka Proposal: Pengertian, Fungsi, Isi, Struktur, Format dan Cara Membuatnya

Sebelum mengajukan proposal, penulis atau peneliti membuat kerangka proposal yang baik dan benar terlebih dahulu. 

Sebelum kamu mulai menyiapkan proposal, kamu harus terlebih dahulu mengembangkan kerangka proposal. Kerangka proposal ini membuat proposal kamu terlihat dipersiapkan dengan baik.

Apa Itu Kerangka Proposal?

Secara umum proposal adalah rancangan tindakan yang diusulkan. Proposal kemudian menjelaskan jenis kegiatan dan segala aspek yang terkait. Sebagai latar belakang untuk menetapkan tema kegiatan, bahan dan alat yang dibutuhkan, biaya yang dibutuhkan, dan lain sebagainya.

Kerangka proposal merupakan panduan atau rujukan untuk rancangan kegiatan yang akan dilakukan. Jadi penulisannya adalah per bagian demi bagian, bab demi bab, dan sebagainya.

Kerangka proposal ini disusun terlebih dahulu bab demi bab tanpa penjelasan, sehingga di awal proposal sudah jelas berapa bab isinya. Kemudian, sesuai dengan referensi yang didapat, dapat dikembangkan bab demi bab. Proposal yang dibuat dalam penelitian menjelaskan sekilas dan menguraikan kegiatan penelitian.

Adanya kerangka dalam proposal membantu menjelaskan kegiatan penelitian ini secara detail, runtut dan sistematis sehingga lebih mudah.

Penyusunan kerangka adalah menjadi tahap paling awal dari penelitian. Setelah kerangka siap, penulis tinggal mengembangkannya. Setelah itu proposal menjadi lengkap dan menggambarkan kegiatan penelitian yang ingin dilakukan. Jika sudah selesai maka tinggal diajukan.

Fungsi Kerangka Proposal

Di awal disebutkan bahwa kerangka proposal ini memungkinkan penyusunan proposal penelitian dengan baik. Kegiatan berikut membentuk kerangka proposal yang lebih luas, berfungsi:

• Mengikuti aturan penulisan karya ilmiah

• Proposal dapat disusun secara konsisten dan sistematis

• Menghindari bagian yang terlewatkan

• Memudahkan pencarian bahan untuk setiap bab

Urutan Kerangka Proposal

Penting untuk mengetahui urutan dari kerangka proposal. Ini dilakukan untuk mencegah penempatan angka dan subnomor yang salah. Berikut ini urutan kerangka proposal:

HALAMAN JUDUL

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

B. Rumusan Masalah

C. Tujuan Penelitian

D. Manfaat Penelitian

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Kajian Teori

B. Kerangka Berpikir

C. Anggapan Dasar

D. Hipotesis Tindakan

BAB III METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian : pendekatan, metode, jenis penelitian (dapat dilengkapi dengan bagan)

B. Subjek/Partisipan/Populasi/Sampel Penelitian

C. Variabel dan Definisi Operasional Variabel Penelitian

D. Instrumen Penelitian

E. Data dan Sumber Data

F. Teknik Pengumpulan Data

G. Teknik Analisis Data

H. Prosedur Penelitian

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Cara Membuat Kerangka Proposal

Pembahasan berikut adalah tentang bagaimana membuat kerangka proposal yang baik dan benar. Untuk membuat kerangka yang baik, aturan struktural yang dijelaskan di atas harus diperhatikan.

Untuk membuatnya lebih mudah dalam membuat kerangka acuan untuk proyek penelitian, lakukan sebagai berikut:

1. Mencari Topik Penelitian

Langkah pertama dalam membuat kerangka proposal untuk sebuah proyek penelitian tentu saja pencarian topik penelitian. Topik penelitian pada hakekatnya adalah masalah yang membutuhkan solusi. Sehingga kamu dapat memperhatikan masalah di sekitar kamu.

2. Meneliti Struktur Proposal

Pada tahap kedua, struktur proposal diperiksa. Supaya kalian tahu urutan proposal ini, bab apa saja dan apa isinya. Pastikan itu diteliti dan dipahami sehingga kamu dapat melanjutkan ke langkah berikutnya.

3. Mulai Menyusun Bagian Kerangka

Setelah struktur proposal diketahui, kamu bisa mulai menyusun proposal penelitian. Gunakan kertas atau dokumen baru apa pun dalam MS Word, lalu tulis bab demi bab sesuai urutan proposisi yang diperiksa.

Pastikan urutan bab demi bab dalam kerangka konsisten dengan keseluruhan struktur proposal. Namun, begitu format proposal ditentukan, format tersebut pada dasarnya adalah kerangka kerja yang siap untuk dikembangkan menjadi proposal lengkap.

4. Kembangkan Setiap Bagian Kerangka

Ketika kerangka sudah siap atau selesai, setiap bab dan sub bab hanya perlu dikembangkan. Bab proses pengembangan dalam kerangka ini menyusun isi umum dari proyek kerja.

Dengan penjelasan di atas, siapa pun kini dapat lebih mudah mengembangkan kerangka proposal. Untuk membuat proposal lebih lengkap dan meningkatkan peluang mendapatkan persetujuan proposal suatu kegiatan tertentu. Jadi gunakan metode yang dijelaskan di artikel ini, ya.

Are you sure to continue this transaction?
Yes
No
processing your transaction....
Transaction Failed
Try Again

Sign up for our
newsletter

Subscribe Newsletter
Are you sure to continue this transaction?
Yes
No
processing your transaction....
Transaction Failed
Try Again