Kokohkan Pondasi, BlackBerry Ingin Caplok Good Technology

Tak ingin kian terpuruk, BlackBerry terus berupaya melakukan ekspansi bisnis dengan mengumumkan rencana pembelian Good Technology. Sebuah perusahaan pembuat piranti lunak yang berbasis di Sunnyvale.

Untuk mewujudkan pembelian tersebut, BlackBerry telah sepakat untuk menggelontorkan uang tunai sebesar $425 juta.

Akuisisi ini bagi BlackBerry adalah langkah maju yang memberi mereka kesempatan untuk berkembang dengan pondasi yang lebih solid. Good Technology diharapkan dapat memberikan sebuah platform mobile berupa aplikasi lintas platform yang super aman.

Teknologi dan layanan yang dipunyai oleh Good dapat memberikan sokongan kepada BlackBerry untuk menangani berbagai hardware dari sistem operasi yang berbeda termasuk iOS, Android dan Windows.

Selama ini Good memang dinilai mempunyai pengalaman yang sangat baik dalam hal penanganan aplikasi multi OS dimana 64% di antaranya melibatkan perangkat iOS dan kemudian diikuti oleh Android dan Windows.

Info Menarik:Yahoo Resmi Akuisisi Situs Social Fashion, Polyvore

Meski pada dasarnya mereka saling bersaing, namun BlackBerry berpandangan bila kemampuan ini digabungkan dengan amunisi yang sudah mereka miliki, maka dapat memberikan pilihan sistem keamanan yang lebih banyak kepada pengguna.

Dengan bekal tersebut, analis mempercayai BlackBerry sedang berupa keras untuk menarik kembali penggunanya yang telah berpaling. Seperti yang sudah diketahui, banyak pengguna BlackBerry yang minat dan berpaling ke platform lain.

Dalam rilis persnya, CEO BlackBerry John Chen mengatakan, dengan akuisisi ini BlackBerry akan menyelesaikan salah satu masalah terbesar di industri CIO. Kami akan memberikan layanan lintas platform yang lebih kuat tak peduli apa OS yang mereka pergunakan.

Nantinya Good Technology akan diintegrasikan dengan portfolio BlackBerry di sektor enterprise dan tentu ke berbagai layanan mereka termasuk BBM, WatchDox, Good Work dan lain-lain.

Jika sesuai dengan rencana, akuisisi ini akan selesai pada kuartal fiskal ketiga tahun 2016 mendatang.

Sumber berita BlackBerry dan gambar header Ctvnews.