Mengenal Transactional Email yang berbeda dengan Marketing Email
Fitur yang memudahkan penerima pesan mengingat tindakan yang dilakukan hingga pengaruh bagi pengguna layanan transaksi
Berbicara digital marketing, sering ditemukan frasa khusus ketika membahas tentang berbagai kegiatan marketing sehari-hari. Terkadang mungkin ditemukan istilah email marketing yang membuatmu harus membuka search engine karena terasa asing. Kami juga tahu bahwa penjelasan rumit dari istilah pemasaran yang trendi dapat lebih membingungkan pembaca.
Salah satu istilah yang juga akrab ditemukan berkaitan dengan email marketing yaitu transactional email. Jika kamu masih merasa asing, artikel ini dibuat untuk membantumu memahaminya.
Pengertian Transactional Email
Transactional Email adalah jenis pesan email yang dipicu oleh tindakan tertentu di situs web atau aplikasi seluler Anda. Contoh umum email transaksional adalah pengaturan ulang kata sandi, konfirmasi pesanan, keranjang yang ditinggalkan, pemberitahuan akun, pembaruan media sosial, email selamat datang, dan email konfirmasi otomatis lainnya. Email ini cenderung dikirim secara terprogram melalui API atau SMTP.
Tanpa disadari sudah banyak perusahaan menggunakan fitur ini. Mudahnya, transactional email dikirim ke satu kontak, prospek atau pelanggan, demi membantu tindak lanjut yang telah dilakukan pengguna dengan perusahaan bersangkutan.
Berbeda dengan email marketing yang dikirim secara segmentasi berlangganan, transactional email lebih dibuat untuk diterima pengguna tertentu dipicu dari tindakan pengguna tersebut.
Perbedaan Mendasar Transactional Email vs Email Marketing
Transactional email dipicu secara real time oleh tindakan pengguna tertentu dan dikirim ke tiap individu. Marketing email adalah email satu-ke-banyak yang mempromosikan produk, layanan, penjualan, atau acara lainnya. Biasanya marketing email didahulukan tindakan subscribing sebagai bagian dari persetujuan.
Artinya perusahaan tidak berhak menghubungi mereka untuk tujuan pemasaran jika tidak diberikan izin berlangganan. Hal ini dapat menunjukkan perusahaan tidak mematuhi undang-undang perlindungan data yang berlaku. Karenanya semua marketing email harus menyertakan tautan berhenti berlangganan yang memungkinkan pelanggan keluar kapan saja.
Sebab transactional email berisi informasi yang diminta secara khusus oleh pengguna, jenis email ini biasanya memiliki open rate yang jauh lebih tinggi dan kemampuan pengiriman email yang lebih baik daripada email marketing campaign. Karena transactional email tidak mengharuskan penerima pesan berlangganan sebagaimana email marketing, penerima email nantinya tidak akan menerima commercial message dari perusahaan yang tidak terkait dengan transaksi bersangkutan.
Institusi terkait mungkin sebelumnya telah menawarkan opsi berlangganan ketika pengguna mendaftarkan emailnya. Namun, jika mereka memilih untuk tidak menerima email marketing maka lembaga bersangkutan tidak berhak mengirimkan pesan di luar transaksi yang dilakukan tanpa persetujuan tersebut.
Contoh Transactional Email
Konfirmasi
Jenis transactional email yang paling umum adalah email konfirmasi. Jenis email ini disebut transaksional karena dikirim setelah terjadi transaksi. Pelanggan menerima informasi tentang pembelian yang dilakukan secara online melalui email.
Namun, email konfirmasi tidak harus terkait dengan transaksi keuangan. Mendaftarkan akun baru dan menerima suatu acara juga dapat memicu email konfirmasi yang menginformasikan kepada pengguna bahwa pendaftaran yang dilakukan berhasil.
Permintaan Eksplisit
Jenis transactional email ini berisi informasi yang secara jelas sebelumnya diminta oleh pengguna layanan. Permintaan ini cenderung mendesak dan ditunggu oleh pengguna setelah melakukan tindakan tertentu.
Contoh paling mudah adalah pengaturan ulang kata sandi yang tentu sebelumnya diinisiasi oleh pengguna. Sebab kata sandi adalah hal yang dibutuhkan untuk mengakses sebuah akun, maka pengguna tentu mengharapkan kesegeraan layanan memberikan pesan saat mereka mengirimkan permintaan pengaturan ulang fitur ini.
Notifikasi
Jenis email ini mirip dengan push notification di ponsel, tetapi dikirim melalui email. Email notifikasi dapat digunakan untuk memberi tahu pengguna tentang berbagai aktivitas seperti notifikasi komentar, pengingat acara, pembaruan pengiriman, dan lainnya.
Email notifikasi dapat memberitahu pengguna saat mereka memiliki pesan baru atau telah ditandai di postingan media sosial. Pemberi layanan juga dapat memberi tahu pengguna bahwa paket telah dikirim, maupun reminder bahwa mereka harus menghadiri rapat.
Referensi dan Undangan
Banyak layanan menawarkan pengguna kemampuan untuk mengundang teman dan kolega untuk membuat akun dengan mengirimkan referensi dan email undangan. Saat pengguna memasukkan alamat email teman di formulir, layanan mengirimkan email undangan atas nama mereka.
Email referensi bekerja dengan cara yang sama, tetapi perbedaan antara email perkenalan dan undangan adalah email perkenalan biasanya menawarkan diskon atau kupon kepada pengirim dan penerima.
Permintaan Dukungan dan Feedback
Komunikasi sangat penting demi customer journey yang positif. Pelanggan dapat menjadi frustrasi ketika mereka mengajukan permintaan dukungan tetapi tidak menerima konfirmasi bahwa itu telah diterima.
Email transaksional membantu dalam proses komunikasi dan memberitahu pelanggan tentang pembaruan status. Seperti permintaan dukungan, umpan balik membantu menjaga pengalaman pelanggan tetap positif.
Permintaan feedback juga dapat diatur untuk meminta ulasan dari pelanggan segera setelah mengunduh, membeli, atau mendaftar akun. Jika umpan balik yang diterima buruk, perusahaan dapat menghubungi pelanggan dan mencoba mengubah pengalaman negatif menjadi pengalaman positif.
Keranjang Belanja yang Ditinggalkan
Tahukah kamu bahwa bisnis yang memiliki Average Order Value (AOV) $100 hingga $500 dapat mendapatkan rata-rata 4% hingga 5% dari keranjang yang ditinggalkan?
Ini dapat menjadi alasan yang tepat penyedia layanan jual beli menggunakan transactional email jika belum melakukannya. Email pengingat ini dapat mempengaruhi pengguna layanan dengan mengubah keinginan mereka yang hanya sampai di keranjang belanja, kepada pembelian. Termasuk menginformasikan bonus yang akan didapat dan akses mudah ke dukungan pelanggan.
Sign up for our
newsletter