1. Startup

Okezone Jadi Media Nomor Satu di Indonesia Menurut Laporan Dable

Sektor media menjadi salah satu industri yang terus berkembang seiring dengan melompatnya konsumsi data dan juga penggunaan perangkat dibarengi dengan gaya hidup berbagai kalangan.

Perilaku konsumen dalam mengonsumsi konten dari berbagai media yang tersedia di Indonesia barangkali jadi salah satu data yang paling menarik.

Dable, platform content discovery terkemuka di Asia baru saja merilis laporan ‘Digital Media Landscape 2021’ yang menyajikan lanskap media online dan perilaku mengonsumsi konten.

Dalam laporan ini terdapat sejumlah informasi penting yang menggambarkan seberapa besar pang pasar media-media di Indonesia di masing-masing kategori, mencakup infografis Top 30 Media yang didasarkan pada analisis data beberapa platform seperti Comscore, Alexa dan Red Volcano.

Digital Media Landscape Indonesia 2021

Dalam daftar 30 besar media paling top di Indonesia, Okezone.com berada di urutan teratas, diikuti oleh Tribunnews and Kompas.com, yang berada di tempat kedua dan ketiga. Detik.com dan Grid.id juga ikut dalam daftar ‘Top 30 Media’ itu.

Lalu ada 10 kelompok media yang juga masuk ke dalam daftar yang sama, antara lain Kompas Gramedia, KapanLagi Youniverse, Detik Network, MNC Media Group, GVM Network, IDN Network, Pikiran Rakyat Media Network, Tempo Media Group, VIVA, and Arkadia Digital Media.

Di bawah tiap kelompok media juga tercantum media lain yang berada di bawah satu payung. Outlet media juga dikategorisasikan menjadi General news, Sports, Entertainment, Business/Finance, Gaming/Tech/Digital, Parenting, Health, Community, Food/Travel, Fashion/Lifestyle dan Otomotif, yang secara intuitif sangat memahami industri media di Indonesia.

Perilaku konsumen yang menjadi salah satu bagian penting dalam rilisan Dable ini didasarkan pada beberapa kriteria, antara lain gender, usia, dan perangkat yang dimiliki pengguna 50,4 persen laki-laki dan 49,6 persen perempuan.

Distribusi berdasarkan usia menunjukkan bahwa pengguna berusia 25 sampai 34 tahun berada di urutan teratas dalam hal tingkat konsumsi konten yaitu 35 persen, disusul oleh pengguna berusia 18 sampai 24 tahun dengan tingkat konsumsi konten 28,6%. Menariknya, secara khusus perempuan berusia 18 sampai 24 tahun dan 25 tahun sampai 34 tahun berada di ranking pertama dan kedua dalam hal konsumsi konten.

Terkait perangkat yang digunakan, sebanyak 71,81% mengonsumsi konten secara mobile dan 26,64% melalui PC. Peramban (Browser) yang paling banyak digunakan adalah Google Chrome, baik di PC 75,75% dan mobile 95,70%. Juga, sistem operasi (OS) yang paling banyak digunakan adalah Windows 92,51% untuk PC dan Android 96,09% untuk mobile, keduanya berada di ranking pertama.

“Terjadinya pandemi secara luar biasa telah mengubah perilaku pengguna dalam mengonsumsi konten. Konsumsi konten secara online telah meningkat secara signifikan dan kebanyakan konten yang dikonsumsi oleh pengguna juga berubah. Dan ini semua menyajikan peluang baru bagi industri media,” kata Hoyoung Lee, General Manager di Dable.

“Kami berharap, lanskap ini akan menolong para marketer digital untuk memahami transformasi di lanskap media serta perilaku mengonsumsi konten, serta merencanakan berbagai strategi untuk lingkungan new media. Dable akan terus menyediakan berbagai informasi yang bermanfaat di masa depan.”

Are you sure to continue this transaction?
Yes
No
processing your transaction....
Transaction Failed
Try Again

Sign up for our
newsletter

Subscribe Newsletter
Are you sure to continue this transaction?
Yes
No
processing your transaction....
Transaction Failed
Try Again