East Ventures dan Beenext Pimpin Pendanaan Awal Biteship
Biteship merupakan startup agregator logistik yang fokus menyederhanakan proses pengiriman bagi bisnis
East Ventures dan Beenext memimpin pendanaan tahap awal untuk startup Biteship dengan nominal dirahasiakan. Biteship merupakan startup agregator logistik yang fokus menyederhanakan proses pengiriman untuk UMKM dan perusahaan, menghubungkan bisnis dengan semua jasa ekspedisi ke dalam satu platform.
“Kami senang bermitra dengan East Ventures dan Beenext untuk putaran pendanaan ini. Investasi ini akan mempercepat misi kami untuk mengintegrasikan teknologi yang semakin baik pada solusi logistik yang kami hadirkan dalam melayani para pelanggan kami,” ucap Co-founder dan CEO Biteship Mirsa Sadikin dalam keterangan resmi, Jumat (10/6).
Principal East Ventures Devina Halim menyampaikan, “Kami percaya pada misi Biteship untuk memberikan solusi logistik yang lebih baik dari sudut pandang developer, yang akan mengarah pada efisiensi melalui penggunaan teknologi dan integrasi jaringan 3PL. Kami percaya investasi ini akan mendorong Biteship untuk terus meningkatkan layanannya dalam mengatasi kesenjangan logistik di pasar, memberikan dampak langsung pada pertumbuhan industri perdagangan di Indonesia.”
Managing Partner BEENEXT Dirk van Quaquebeke turut menambahkan, “Biteship menggambarkan tim, tema, dan perusahaan yang siap bersaing, mereka memiliki modal yang efisien dan sangat mungkin untuk berkembang dalam pasar yang sangat besar. Kami telah mengenal tim Biteship selama bertahun-tahun, melihat bagaimana mereka membangun perusahaan dan kami bersemangat untuk menjadi partner dalam perjalanan mereka.”
Solusi Biteship
Biteship didirikan oleh Mirsa bersama Afra Sausan (CMO) sejak 2019. Mereka berdua melihat akan kesenjangan teknologi yang besar antara penyedia jasa pengiriman (shipping providers) dan penyedia gudang (warehouse providers) dalam pemanfaatan solusi teknologi untuk UKM dan perusahaan dalam melakukan perdagangan.
Lalu dengan inovasinya, Biteship menyederhanakan proses pengiriman yang kompleks dan memberdayakan semua pemangku kepentingan dalam rantai pasokan melalui pendekatan 4PL. Perusahaan membuat API yang menghubungkan dan bertindak sebagai satu pintu untuk mengakses logistik pihak ketiga (3PL) dan penyedia gudang dalam memudahkan operasi perdagangan. Solusi yang sama juga ditawarkan oleh Shipper.
Pasar kargo dan logistik di Indonesia bernilai $81,3 miliar pada 2020 dengan pertumbuhan tahunan 9,2%. Angka ini didorong oleh pertumbuhan layanan pengiriman paket selama pandemi. Potensi yang besar dan kesenjangan yang belum terselesaikan, memicu Biteship agar dapat menjadi penyedia solusi untuk menghubungkan lebih banyak 3PL ke UKM. Dengan demikian, mereka dapat memberikan pengalaman penjualan yang lebih lancar ke konsumen.
Saat ini, Biteship memiliki lebih dari 30 3PL dalam jaringannya, sediakan layanan instan, pengiriman pada hari yang sama (same day service), pengiriman hari berikutnya (next day service), layanan reguler, dan layanan kargo ke dalam ekosistemnya. Selain itu, telah terhubung dengan ratusan bisnis di Indonesia di berbagai industri, termasuk makanan & minuman, fesyen, perawatan kesehatan, dan banyak lainnya.
“Kami bangga menjadi platform pertama yang melakukan pendekatan pengembangan produk rantai pasokan dari perspektif developer. Kami percaya bahwa setiap titik temu dari proses pengembangan produk rantai pasokan harus dirakit dengan hati-hati untuk keperluan perbaikan di masa mendatang. Dengan pemrograman yang lebih baik, kami dapat menghasilkan pengoperasian dan pengalaman yang lebih baik bagi bisnis dan para pelanggan,” kata Mirsa.
More Coverage:
Biteship mengklaim telah mencatatkan pertumbuhan sebesar delapan kali lipat di kuartal I 2022 secara year-on-year dan menjaga profitabilitas dengan margin yang kompetitif.
Mirsa menuturkan, dana segar yang diterima perusahaan akan dialokasikan untuk mengembangkan tim, mulai dari divisi penjualan, pemasaran, operasi, produk, dan tim teknik untuk memastikan keunggulan operasional yang lebih baik serta meningkatkan adopsi platform. Serta, memperluas kemampuan teknologi, memungkinkan integrasi yang lebih dalam dengan para mitra di seluruh Indonesia, dan pada saat bersamaan terus memperkuat solusi e-commerce logistik.
Sign up for our
newsletter