TransTRACK Raih Pendanaan Seri A Rp185 Miliar untuk Mentransformasi Sektor Logistik dan Transportasi
Putaran ini dipimpin Eurazeo dan Cocoon Capital, dengan dukungan IFP Securities, Bintang Delapan, dan AppWorks
TransTRACK, startup digitalisasi operasional armada melalui solusi fleet operation optimizer dan supply chain integrator, mengumumkan penutupan pendanaan seri A sebesar $12 juta atau setara Rp185 miliar. Putaran ini dipimpin Eurazeo dan Cocoon Capital, dengan dukungan IFP Securities, Bintang Delapan, dan AppWorks. Putaran ini melanjutkan pendanaan pra-seri A yang dibukukan pada Juni 2023 lalu senilai $2,1 juta (lebih dari Rp31 miliar) yang dipimpin Ortus Star.
Dengan modal tambahan yang didapat, TransTRACK akan mempercepat ekspansi ke seluruh Asia Tenggara, terutama memperdalam penetrasi di pasar Indonesia, Singapura, dan Malaysia. Lalu selanjutnya akan mulai mengeksplorasi pasar Australia dan Taiwan.
“Dengan dukungan ini, kami tidak hanya mempercepat ekspansi kami tetapi juga memperkuat peran kami sebagai game changer dalam mentransformasi digitalisasi manajemen armada di Asia Tenggara. Sejak didirikan, kami berkomitmen untuk mendorong inovasi dalam logistik dan manajemen armada, dan dengan pendanaan ini, kami sangat antusias untuk memperluas operasi kami dan memenuhi permintaan yang berkembang dari para pelanggan kami,” ujar Founder & CEO TransTRACK Anggia Meisesari.
Potensi besar di sektor logistik
Seiring dengan sektor logistik di Asia Tenggara yang diproyeksikan bernilai lebih dari $55 miliar pada tahun 2025, TransTRACK berambisi jadi yang terdepan dalam transformasi ini. Dengan pesatnya peningkatan e-commerce, urbanisasi, dan meningkatnya permintaan akan solusi rantai pasokan yang efisien, solusi end-to-end inovatif TransTRACK siap untuk menangkap pangsa pasar yang besar di pasar regional utama, termasuk Malaysia, Singapura, Thailand, Kamboja, dan Vietnam.
Momentum ini semakin memperkuat kehadiran TransTRACK di industri teknologi Asia Tenggara, mentransformasi berbagai sektor dengan meningkatkan efisiensi dan mengoptimalkan transportasi dan logistik melalui penerapan teknologi Internet of Things (IoT) dan Artificial Intelligence (AI). Selain itu, solusi teknologi ramah lingkungan TransTRACK, termasuk dasbor emisi karbon, analisis jejak karbon, dan optimalisasi transportasi laut, siap mendukung penerapan pajak karbon Indonesia pada tahun 2025.
Dengan mendigitalisasi operasi armada, TransTRACK mengklaim bisa membuat perusahaan meningkatkan produktivitas dan pemanfaatan armada sebesar 40% sekaligus mengurangi biaya lembur, bahan bakar dan tenaga kerja, total jarak tempuh, dan waktu menganggur sebesar 30%. Dengan visibilitas real-time, analitik prediktif, dan proses yang disederhanakan, bisnis dapat mengoptimalkan operasi, meminimalkan penundaan, dan meningkatkan tingkat layanan, menjadikan TransTRACK sebagai mitra utama dalam mengatasi tantangan logistik unik yang dihadapi di seluruh wilayah regional ini.
“Logistik tetap menjadi kunci bagi daya saing perekonomian Asia Tenggara secara keseluruhan, namun sektor ini menghadapi fragmentasi dan inefisiensi mengingat tantangan infrastruktur di wilayah tersebut. Ada potensi besar bagi pemain yang tepat untuk mengembangkan solusi yang meringankan dislokasi ini dan menurunkan biaya logistik, sekaligus mengurangi emisi dan meningkatkan standar keselamatan bagi operator, penumpang, dan kargo di seluruh industri,” jelas Investment Director Eurazeo Ernest Xue.
Ia melanjutkan, “Investasi kami pada TransTRACK menandakan keyakinan kami bahwa produk berkelanjutan yang muncul dari hubungan data dan mobilitas akan menjadi transformatif bagi salah satu industri paling tradisional di dunia. Sebagai investor global yang telah mendukung dekarbonisasi logistik di berbagai belahan dunia, kami berkomitmen untuk bermitra dengan para wirausahawan yang bekerja keras untuk menciptakan solusi yang berkontribusi terhadap dekarbonisasi di Asia Tenggara dan membantu dunia usaha mengurangi jejak karbon mereka dan mewujudkan perkotaan yang lebih berkelanjutan.”
Pertumbuhan bisnis
TransTRACK telah menunjukkan pertumbuhan luar biasa sejak didirikan pada tahun 2019, mencapai pertumbuhan bulanan sebesar 20% selama setahun terakhir. Saat ini, TransTRACK telah melayani lebih dari 1.200 klien di 130 kota di Indonesia dan 30 kota di Malaysia dan Singapura, dengan lebih dari 150.000 subscription, melayani berbagai sektor termasuk logistik, transportasi umum, ritel, keuangan, pertambangan, pelabuhan & kelautan, jasa industri, serta perkebunan & kehutanan.
Pendanaan bari ini akan mendorong rencana ambisius TransTRACK untuk memperluas operasinya ke 100 kota di seluruh Indonesia dan semakin memperkuat kehadirannya di pasar logistik dan transportasi yang berkembang pesat di Asia Tenggara.
Putaran pendanaan ini menandai momen penting dalam pertumbuhan perusahaan, seiring dengan perjalanan inovasi dan ekspansi TransTRACK. Dengan dukungan dari investor terkemuka, TransTRACK siap menjadi pemain kunci dalam sektor logistik dan transportasi Asia Tenggara, mendorong efisiensi, keberlanjutan, dan pertumbuhan di seluruh kawasan.
Sign up for our
newsletter