1. Startup

Startup Indonesia Q3 2022: 62 Pengumuman Pendanaan dengan Nilai Total $983 Juta

Sebanding dengan pendanaan year-on-year Q3 2021, namun ada tren penurunan jika dibanding Q1 dan Q2 tahun ini

Sepanjang Q3 2022, investasi ke startup di Indonesia, berdasarkan data yang diumumkan ke publik, bisa dibilang masih stabil jika dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya. Namun demikian, jika dibandingkan dengan dua kuartal sebelumnya, ada penurunan di sisi jumlah transaksi dan nilai pendanaan.

Kondisi pasar

Tahun 2022 ini bisa dibilang sebagai tahun yang menantang bagi pelaku startup digital. Sejumlah startup harus mengganti strateginya, dengan memfokuskan kekuatan penuh pada sustainabilitas dan arah profitabilitas. Metrik sebelumnya terpaku ke pertumbuhan dan traksi yang setinggi-tingginya. Hal ini karena adanya pergeseran paradigma investasi startup. Investor menjadi "konservatif" dan menginginkan angka-angka yang lebih masuk akal, ketimbang banyak "bermain-main di valuasi".

Beberapa startup di Indonesia terdampak langsung. Mereka harus mengerem pengeluaran yang berakibat pada pengurangan jumlah pegawai, efisiensi bisnis (dengan mematikan sub-unit yang tidak signifikan traksinya), sampai pilihan pivot. Di sisi lain, ekosistem yang sudah tergolong “tahan banting” membuat perputaran uang di sektor digital ini masih tetap kencang, terlebih untuk pendanaan di tahapan early stage.

Pendanaan startup

Are you sure to continue this transaction?
Yes
No
processing your transaction....
Transaction Failed
Try Again

Sign up for our
newsletter

Subscribe Newsletter
Are you sure to continue this transaction?
Yes
No
processing your transaction....
Transaction Failed
Try Again